MRT Jakarta Bakal Terbitkan Obligasi untuk Pembiayaan Fase 3

PT MRT Jakarta berencana menerbitkan obligasi untuk pembiayaan fase 3 yang akan berjalan mulai tahun 2020.

IDXChannel – Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 3 direncanakan akan berjalan mulai tahun 2020. MRT Jakarta memiliki rencana membangun jalur Balaraja hingga Cikarang dengan panjang 87 kilometer (km).

Dalam pembangunannya, William Sabandar Direktur Utama PT MRT Jakarta mengatakan akan menerbitkan obligasi untuk pembiayaan fase 3.

“Fase 1 & 2 terkait pembiayaan akan pinjam goverment to goverment antara Indonesia dan Jepang, sedangkan fase 3 & 4 rencananya tidak harus pinjam dari pemerintah Jepang. Tapi kita juga akan menerbitkan obligasi,” ungkapnya pada Forum Pemimpin Redaksi MRT Jakarta.

Diketahui MRT Jakarta pada tahun pertama memiliki 30,1 juta penumpang. Tercatat dalam hariannya memiliki 86 ribu penumpang, dan pada akhir tahun lalu mencapai 88 ribu penumpang.

“Target tahun 2020 yaitu 100 ribu penumpang per hari, untuk 2021 targetnya 130 ribu penumpang setiap harinya,” imbuhnya.

Terkait rencana menerbitkan obligasi, saat ini PT MRT Jakarta melakukan rating terlebih dahulu, dan menghitung berapa banyak yang bisa dipinjam dari obligasi tersebut.

“Kami sedang melakukan rating terlebih dahulu, berapa banyak biaya yang bisa kami pinjam dari obligasi. Bisa dikatakan bahwa MRT Jakarta ini perusahaan yang sehat,” ungkapnya.

Hingga saat ini aset yang dimiliki PT MRT Jakarta mencapai Rp38 triliun, bahkan hampir mendekati angka Rp40 triliun dengan keuntungan yang didapat pada tahun pertama yakni Rp60-70 triliun. (*)