MSIN Raup Pendapatan Rp2,9 Triliun hingga September 2025, Melesat 26 Persen
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melanjutkan pertumbuhan yang kuat dalam sembilan bulan pertama tahun 2025.
IDXChannel - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), divisi digital dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melanjutkan pertumbuhan yang kuat dalam sembilan bulan pertama tahun 2025.
Perseroan meraup pendapatan sebesar Rp2,9 triliun sepanjang Januari-September 2025, meningkat 26 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2,3 triliun. Kinerja ini menunjukkan ketahanan ekosistem digital perseroan dan keberhasilan yang berkelanjutan dalam memonetisasi aset konten, platform, dan periklanan.
Direktur Utama MSIN, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, kinerja perseroan yang solid ini mencerminkan kekuatan ekosistem digital MSIN serta keberhasilan strategi mengintegrasikan segmen konten, platform, dan periklanan.
"Kami menjalankan strategi ini dengan fokus meningkatkan skala konten premium, memperluas monetisasi, dan memperkuat posisi kami sebagai perusahaan hiburan digital terdepan di Indonesia. Ke depannya, kami tetap berkomitmen mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui inovasi, kemitraan, dan teknologi," kata Angela lewat keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
Hingga September 2025, pendapatan dari segmen konten, kekayaan intelektual (IP), dan sumber lainnya mencapai Rp1,63 triliun, tumbuh 28 persen dari Rp1,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja yang kuat ini didukung oleh permintaan berkelanjutan untuk portofolio konten MSIN yang luas, yang terus menarik pembeli domestik dan internasional di berbagai platform dan format.
Sementara dari segmen iklan, MSIN memperoleh pendapatan Rp906,2 miliar, meningkat 10 persen dari Rp826,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan yang stabil dalam solusi periklanan digital dan terintegrasi, didukung oleh perluasan jangkauan audiens MSIN dan kapabilitas kampanye berbasis data di seluruh operasi AVOD OTT dan MCN-nya.
Adapun segmen berlangganan mencatatkan pendapatan Rp584 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, naik 19 persen secara tahunan dari Rp492,7 miliar. Pertumbuhan ini mencerminkan keberkelanjutan platform SVOD OTT MSIN, Vision+, yang didukung oleh basis pelanggan yang terus bertambah menjadi 4,4 juta per September 2025 dan konsistensi platform dalam merilis konten premium lokal yang relevan.
Momentum selanjutnya didorong oleh meningkatnya popularitas mikrodrama dan perluasan kemitraan (hard-bundle) dengan perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan internet, yang telah memperluas jangkauan dan aksesibilitas platform.
Dari sisi beban, MSIN mencatat beban langsung naik 33 persen menjadi Rp1,98 triliun. Kenaikan biaya disebabkan peningkatan volume produksi konten, terutama dari produksi mikrodrama, serial orisinal, dan produksi konten hiburan baru lainnya untuk mendukung perluasan platform digital dan OTT perseroan.
Investasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan MSIN untuk memberikan aliran konten berkualitas tinggi dan beragam dalam mendorong keterlibatan audiens dan memperkuat posisi MSIN.
MSIN mencatat EBITDA sebesar Rp701,9 miliar, meningkat 14 persen dari Rp616,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dengan margin EBITDA sebesar 24 persen. Kinerja yang kuat ini mencerminkan fokus perseroan pada profitabilitas dan efisiensi operasional.
Laba bersih MSIN mencapai Rp406,3 miliar, naik 14 persen dari Rp356 miliar, mempertahankan margin yang sehat sebesar 14 persen. Capaian ini menunjukkan kemampuan MSIN untuk menghasilkan pertumbuhan laba yang konsisten sambil terus berinvestasi dalam ekosistem digital, inovasi konten, dan inisiatif berbasis teknologi untuk mendukung ekspansi jangka panjang.
(Rahmat Fiansyah)