MARKET NEWS

Mulai Beroperasi Sejak 1957, Begini Sejarah Saham BBSI

Shifa Nurhaliza Putri 19/01/2023 18:34 WIB

Sejarah saham BBSI atau kode emiten milik PT Bank Bisnis Internasional Tbk menarik untuk dibahas dan bisa menjadi insight bagi Anda.

Mulai Beroperasi Sejak 1957, Begini Sejarah Saham BBSI. (Foto: Sejarah Saham BBSI)

IDXChannel Sejarah saham BBSI atau kode emiten milik PT Bank Bisnis Internasional Tbk menarik untuk dibahas dan bisa menjadi insight bagi Anda. 

PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) didirikan sebagai Bank Ekonomi Nasional NV pada tanggal 16 Maret 1957 dan memulai operasi bisnisnya pada tanggal 11 April 1957. Bank ini bergabung ke dalam Tolaram dengan induk perusahaan terakhir adalah Keluarga Sundjono Suriadi.

PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) merupakan perusahaan yang utamanya bergerak di bidang perbankan. Sebagai bank, kegiatan utama perusahaan adalah menghimpun modal dan menginvestasikan modal. Pendapatan lainnya berasal dari layanan perbankan lainnya.

Dalam hal penghimpunan dana masyarakat, perusahaan menawarkan produk tabungan, giro, dan deposito berjangka. Dalam hal alokasi aset, perusahaan menawarkan pinjaman produktif kepada nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ritel.

Aset produk diinvestasikan di Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga dibeli dan disalurkan sebagai kredit kepada usaha-usaha yang prospeknya bagus ke depan.

Menurut pasal-pasal konstitusi, bidang kegiatan BBSI adalah di bidang perbankan. Saat ini, bisnis utama BBSI adalah bisnis private commercial banking non-currency. Bank tersebut disetujui oleh Menteri Keuangan pada 11 April 1957.

Pada tanggal 27 Agustus 2020, BBSI telah menerima surat pemberitahuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pencatatan saham BBSI kepada publik sebanyak 394.764.700 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp480 per saham. Saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 September 2020.

Laporan Keuangan BBSI

Menilik kinerja keuangan perseroan hingga Maret 2022, modal inti atau pokok yang dimiliki Bank Bisnis sebesar Rp2,08 triliun, meningkat 104 persen year-on-year (y/y) dari sebelumnya Rp1,02 triliun.

Berdasarkan ringkasan risalah yang dimuat dalam informasi Bursa Efek Indonesia pada Senin (18/7/2022), seluruh atau 100 persen laba bersih milik emiten berkode BBSI itu akan digunakan untuk menambah saldo akumulasi.

Sekadar informasi, Bank Bisnis menutup tahun 2021 dengan laba bersih Rp65,66 miliar. Laba ini meningkat 87 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp35,17 miliar pada periode yang sama tahun 2020. (SNP)

SHARE