Multipolar (MLPL) Tanam Modal Podcast dan Media Audio Digital Milik Mahaka (MARI)
Emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) menanamkan modal tambahan untuk PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).
IDXChannel - Emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) menanamkan modal tambahan untuk PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). Langkah ini dilakukan dalam memperkuat basis portofolio teknologi melalui podcast dan media audio digital, Noice, milik MARI.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Multipolar tidak menyebutkan nilai investasi yang dilakukan dengan cara penyertaan modal ke Mahaka Radio Integra tersebut.
"MARI telah menggunakan kepemimpinannya sebagai perusahaan media radio dan audio terkemuka, dengan menghadirkan podcast media baru dan platform media audio digital terkemuka di Indonesia yang disebut Noice (podcast, radio, audiobook)," tulis keterangan manajemen MLPL dikutip, Kamis (23/9/2021).
Multipolar merupakan perusahaan investasi teknologi Lippo yang terdaftar secara publik dengan NAV (Nilai Aktiva Bersih) lebih dari Rp20 triliun, termasuk investasi di lebih dari 40 perusahaan teknologi tahap awal dan akhir di Indonesia dan kawasan.
Manajamen Multipolar menjelaskan, terdapat empat alasan yang membuat emiten dengan kode saham MLPL ini berinvestasi di Noice. Pertama, konten unik dan asli, dimana memanfaatkan keahlian perusahaan induknya akan memungkinkan Noice untuk menghasilkan konten asli dan unik. Noice memproduksi lebih dari 100+ tema konten asli.
Kedua, kepemimpinan yang terbukti, dimana dengan pendiri dan pemimpin Noice yaitu Rado Adrian (CEO) dan Niken Sasmaya (CBO) yang sebelumnya menjadi eksekutif di Google dan Youtube.
Ketiga, faktor traksi kuat dan berfokus pada pelanggan. Noice juga telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna tahun ini dengan hampir nol biaya akuisisi pelanggan.
Keempat, faktor teknologi yang canggih didukung oleh modal ventura dan investor terkemuka di Indonesia dan Kawasan Asia. Sebelumnya, putaran pendanaan seri A Noice mencakup Go-Ventures, Alpha JWC, Kinesys, dan Kenangan Fund. Setiap investor juga menghadirkan nilai tambah strategis, pengetahuan teknologi, dan ekosistemnya masing-masing. (TYO)