MARKET NEWS

Musim Hujan Bikin Harga CPO RI dan Malaysia Makin Mahal

Dinar Fitra Maghiszha 20/10/2022 12:25 WIB

Harga CPO Malaysia menguat pada siang ini, Kamis (20/10/2022), melanjutkan reli selama lima sesi berturut-turut.

Musim Hujan Bikin Harga CPO RI dan Malaysia Makin Mahal (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia menguat pada siang ini, Kamis (20/10/2022), melanjutkan reli selama lima sesi berturut-turut. Peningkatan ini juga membawa harganya mendekati level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir.

Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 12:03 WIB menunjukkan harga CPO kontrak Januari 2023 tumbuh 0,31 persen di MYR4.131 per ton, sedangkan untuk harga November meningkat 0,17 persen di MYR4.028 per ton.

Asia Tenggara saat ini sedang memasuki musim hujan yang cukup lebat. Hal ini embuat produsen utama CPO seperti Indonesia dan Malaysia bersiap diri menghadapi kemungkinan adanya hambatan produksi.

Apabila produksi terhambat maka secara langsung akan berdampak terhadap pasokan yang terbatas, sekaligus akan meningkatkan harganya di pasaran, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (20/10/2022).

Di tengah kenaikan CPO, sejumlah minyak nabati lainnya ikut mengekor peningkatan harga, seperti kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian China naik 1 persen, demikian juga CPOnya yang tumbuh 2,2 persen. Adapun harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade justru tergelincir setelah naik 1,7 persen pada malam kemarin.

Lebih jauh, ringgit yang lemah terhadap dolar membuat harga CPO menjadi lebih menari bagi para pembeli yang memegang mata uang lain.

Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Technical Analyst Reuters Wang Tao memprediksi kenaikan harga CPO kembali berlanjut di level MYR4.184 - MYR4.194 per ton.

"Ada peluang bagus untuk menembus di atas kisaran ini dan naik lagi ke 4.253 ringgit," pungkasnya. (RRD)

SHARE