Naik 43 Persen, Primadaya Plastisindo (PDPP) Kantongi Laba Rp15,03 Miliar
PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) mencatatkan pertumbuhan kinerja di sepanjang enam bulan pertama 2023.
IDXChannel - PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) mencatatkan pertumbuhan kinerja di sepanjang enam bulan pertama 2023. Perusahaan yang bergerak di bidang kemasan ini mengantongi laba sebesar Rp15,03 miliar, naik 43% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,44 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan PDPP juga mengalami pertumbuhan 22,19% menjadi Rp213,85 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp175,01 miliar. Secara rinci, pendapatan segmen kemasan galon tercatat sebesar Rp111,20 miliar.
Kemudian, kemasan jerigen mencatatkan pendapatan sebesar Rp36,02 miliar, kemasan botol mencatatkan pendapatan sebesar Rp33,20 miliar, pendapatan produk sedotan tercatat sebesar Rp18,26 miliar, serta produk tutup botol mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,38 miliar.
Lalu, produk tisu mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,10 miliar, produk material tercatat sebesar Rp3,26 miliar, produk pellet plastik mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,87 miliar dan produk houseware tercatat sebesar Rp525,60 juta.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp178,43 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp143,75 miliar. Sementara, beban pemasaran tercatat sebesar Rp388,47 juta, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp14,47 miliar.
Total nilai aset PDPP per Juni 2023 tercatat sebesar Rp489,02 miliar, tumbuh 7,78% dari posisi akhir tahun 2022 lalu yang sebesar Rp453,70 miliar. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp122,75 miliar dan ekuitas sebesar Rp366,27 miliar.
PPDP merupakan perusahaan manufaktur lokal Indonesia, yang bergerak dalam bidang injeksi plastik, khusus dalam kemasan plastik, dalam bentuk Jug PC, Preform PET, Botol PET, Straw PP, Tutup Jug HDPE, Jerigen HDPE, Tutup Botol PP, dan Tisu Sanitasi Jug & Tangan.
Perseroan didirikan pada tahun 2005, dengan kantor pusat di Tangerang, Banten, dan telah memperluas operasinya di Cileungsi, Sukabumi, Lampung dan Binjai. (NIA)