MARKET NEWS

Nantikan Rilis PDB RI, IHSG Diproyeksi Melemah Pekan Depan 

Dinar Fitra Maghiszha 06/08/2023 06:30 WIB

Pelaku pasar bersiap menantikan rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal II-2023.

Nantikan Rilis PDB RI, IHSG Diproyeksi Melemah Pekan Depan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan pekan depan. 

Pelaku pasar bersiap menantikan rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal II-2023.

Riset Phintraco Sekuritas membaca secara teknikal grafik indeks komposit telah membentuk pelebaran negative slope atas indikator MACD. 

Meski demikian, Stochastic RSI yang oversold masih memberi harapan bahwa pelemahan indeks bersifat terbatas.

"IHSG diperkirakan akan konsolidasi dengan kecenderungan melemah di rentang 6830-6900 pada perdagangan Senin (7/8)," tulis riset Phintraco, Sabtu (5/8/2023).

Akhir pekan ini, IHSG turun 0,66% di 6.852,84. Awal pekan depan, level resistance yang dapat dicermati berada di 6.950, dengan area support di 6.830.

Secara fundamental investor menantikan GDP Growth Rate kuartal dua. PDB Indonesia diproyeksikan melambat secara tahunan menjadi 4,93% yoy pada paruh pertama. Sedangkan secara triwulanan, PDB diperkirakan meningkat menjadi 3,72% qoq dari sebelumnya minus 0.92% qoq pada Q1-2023.

Phintraco menilai masih terdapat ekses atas perlambatan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia terutama Tiongkok.

Sentimen internasional yang berpotensi mempengaruhi market berasal dari pertemuan People’s Bank of China (PBOC) di mana terdapat isyarat untuk mendukung pembiayaan obligasi bisnis swasta, dan memperkuat pasar keuangan untuk mendukung perkembangannya.

"Hal tersebut meningkatkan kepercayaan pasar di tengah tanda-tanda pertumbuhan yang melambat," tandasnya.

Adapun beberapa data ekonomi internasional yang bakal menjadi perhatian investor pekan depan antara lain rilis Balance of Trade China periode Juli 2023 pada Selasa (8/8), serta inflasi Amerika Serikat bulan Juli 2023 pada Rabu (9/8).

(DES)

SHARE