MARKET NEWS

Net Buy Rp110 Miliar, Asing Borong TLKM-EMTK, Lego BBNI-ASII

Dinar Fitra Maghiszha 18/01/2022 17:14 WIB

Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp110,41 miliar di Selasa (18/1).

Net Buy Rp110 Miliar, Asing Borong TLKM-EMTK, Lego BBNI-ASII (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp110,41 miliar sepanjang jalannya bursa saham hingga penutupan perdagangan Selasa (18/1/2022).

Angka tersebut terdiri dari akumulasi pembelian bersih senilai Rp169,96 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp59,54 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aktivitas sore ini memperbesar net-buy asing dalam sepekan sebanyak Rp1,41 triliun (all-market).

Baca Juga:

Bank Bigcaps Diborong Asing, IHSG Hari Ini Dibuka Merapat ke ATH di 6.711

Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp11,5 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 26,32%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 73,68%.

Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham bigcaps yang berasal dari sektor infrastruktur, perbankan hingga teknologi, serta melepas sektor energi sampai industri.

Baca Juga:

Saham BBRI-BMRI Diborong, Net Buy Asing Tercatat Rp77 Miliar

Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,47% di 6.614,05 berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (18/1):

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp177,2 miliar. TLKM naik 1,67% di Rp4.250.

2. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) sebesar Rp69,6 miliar. AGRO turun -2,69% di Rp1.445.

3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp54,5 miliar. BBRI melemah -0,48% di Rp4.190.

4. PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebanyak Rp36,6 miliar. ARTO menguat 1,21% di Rp18.875.

5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencapai Rp34,8 miliar. EMTK terkoreksi -5,01% di Rp1.895.

Sedangkan inilah 5 emiten yang paling banyak dijual asing di pasar reguler:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp96,0 miliar. BBNI turun -1,74% di Rp7.075.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp66,7 miliar. BBCA terpuruk -0,97% di Rp7.675.

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sejumlah Rp57,9 miliar. ANTM merosot -4,04% di Rp1.780.

4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp51,4 miliar. ASII tertekan -0,44% di Rp5.650.

5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai Rp15,3 miliar. LPPF jatuh -1,79% di Rp3.830.

(IND)