Saham BBRI-BMRI Diborong, Net Buy Asing Tercatat Rp77 Miliar

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) hari ini ditutup terkoreksi 0,72 persenn di 6.645,04. Sejumlah saham perbankan diborong asing dengan total net buy atau pembelian bersih Rp77 miliar.
Total pemberlian bersih pada perdagangan hari ini mencapai Rp284,02 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp206,94 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aktivitas sore ini memperbesar net-buy asing dalam sepekan sebanyak Rp2,40 triliun (all-market).
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp9,8 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 24,78 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 75,22 persen.
Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham bigcaps yang sebagian besar berasal dari sektor perbankan hingga energi, serta melepas sektor infrastruktur sampai industri.
Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,72 persen di 6.645,04, berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (17/1):
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp204,4 miliar. BBRI naik 0,72 persen di Rp4.210.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp121,0 miliar. BBNI menguat 1,41 persen di Rp7.200.
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp86,6 miliar. ARTO menanjak 0,40 persen di Rp18.650.
4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebanyak Rp58,3 miliar. ADRO koreksi -0,44 persen di Rp2.260.
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp45,4 miliar. BMRI melambung 0,35 persen di Rp7.200.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp37,2 miliar. TLKM turun -0,24 persen di Rp4.180.
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebesar Rp28,5 miliar. SMGR koreksi -2,50 persen di Rp6.825.
3. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sejumlah Rp21,7 miliar. INTP tertekan -1,81 persen di Rp10.875.
4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp19,0 miliar. ASII melemah -0,87 persen di Rp5.675.
5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencapai Rp12,8 miliar. BUMI anlok -5,97 persen di Rp63.
(RAMA)