Net Sell Asing Pekan Ini Rp4,7 Triliun, 3 Bank Blue Chip Jadi Sasaran
Investor asing mencatatkan aksi jual besar-besaran di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini.
IDXChannel – Investor asing mencatatkan aksi jual besar-besaran di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini. Selama periode perdagangan 2–5 Juni 2025, asing mencatatkan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp4,7 triliun.
Aksi investor nonresiden ini berbalik arah dibanding pekan sebelumnya. Kala itu, mereka masih mencatatkan beli bersih Rp1,4 triliun.
Kondisi ini turut menekan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang dalam sepekan terkoreksi 0,87 persen ke level 7.175,81. Perdagangan juga hanya berlangsung selama empat hari karena akhir pekan ini ditutup dengan libur nasional Idul Adha.
Saham-saham perbankan besar alias bank blue chip menjadi target utama aksi lepas investor asing. Tiga di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
BBCA mencatatkan net sell terbesar dengan nilai mencapai Rp1,84 triliun. Saham bank swasta terbesar ini juga turun cukup dalam, yaitu 5,80 persen ke level Rp8.925 per saham sepanjang pekan.
BMRI tak luput dari tekanan, dengan nilai net sell asing sebesar Rp719,3 miliar. Harga sahamnya terkoreksi 6,45 persen ke Rp5.075 per saham.
Sementara itu, BBRI mencatatkan jual bersih asing senilai Rp681,5 miliar. Dalam periode yang sama, saham BBRI merosot 5,96 persen ke Rp4.100.
Selain sektor perbankan, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Astra International Tbk (ASII) juga masuk dalam radar jual asing. AADI dilepas senilai Rp654,5 miliar dengan koreksi harga 7,12 persen ke Rp6.850.
Adapun ASII mengalami net sell Rp355,6 miliar dan turun 2,12 persen ke Rp4.610.
(Ahmad Islamy Jamil)