IDXChannel - Pasar modal Indonesia kembali diterpa tekanan jual dari investor asing. Sepanjang periode transaksi 10-14 Maret 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan transaksi jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp3,69 triliun.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp450 miliar, demikian menurut statisitk bursa, dikutip Sabtu (15/3/2025).
Aksi jual yang masif ini terutama menyasar saham-saham di sektor perbankan, yang selama ini menjadi penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Lima saham teratas yang menjadi incaran jual asing didominasi oleh emiten perbankan, dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai jual bersih tertinggi, yakni Rp900,3 miliar. Sepanjang pekan ini, harga saham BMRI turun 2,1 persen.
Di posisi kedua, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami tekanan jual sebesar Rp468,9 miliar, berimbas pada penurunan harga sahamnya sebesar 2,0 persen.