Ngegas Banget, Ini 2 Saham IPO Tercuan 2023
Saham IPO tercuan 2023 bisa dijadikan salah satu incaran bagi portofolio sobat investor.
IDXChannel - Saham IPO tercuan 2023 bisa dijadikan salah satu incaran bagi portofolio sobat investor. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, kepada wartawan akhir pekan lalu, hingga 29 September sudah ada 66 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total modal yang dihimpun mencapai Rp49,4 triliun.
Saat ini, kata Nyoman, masih ada Ada 28 perusahaan yang mengantri untuk mencatatkan sahamnya di bursa dan 26 perusahaan di antaranya akan melakukannya pada kuartal keempat.
Menariknya dari saham IPO, capital gain yang optimal bisa Anda peroleh jika memesan saham pada saat penawaran umum, dibandingkan mengantri sebelum pasar dibuka pada hari pertama pencatatan di bursa.
Saham IPO Tercuan 2023
Saat ini, minat perusahaan yang ingin listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih tinggi. Dalam perioder tersebut, ada saham yang sudah melesat hingga lebih dari 940%. Berikut beberapa deretan saham IPO tercuan 2023:
1. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP).
PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menjadi target nilai IPO tahun 2023. Harga IPO Chip dibanderol Rp160 per saham, sehingga dari harga IPO hingga penutupan pasar saham kemarin, saham CHIP naik 940,63% menjadi Rp 1.665 per saham.
CHIP adalah produsen kartu SIM atau sim card ponsel. Pemegang saham utama CHIP adalah Andrew Seliang dan Calvin Seliang melalui PT Karya Permata Berkat Jaya (KPBJ), dengan total kepemilikan sebanyak 48.048.000 saham atau mewakili 79,28% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Selain CHIP, ada juga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik grup Prajogo Pangestu. Saham CUAN sejak harga perkenalan Rp220 per saham sudah menguat 931,82% ke Rp 2.270 per saham atau naik 9 kali lipat dari harga IPO awal.
Bahkan, saham CUAN Prajogo Pangestu juga sempat disuspensi BEI karena kenaikannya melebihi batas kewajaran. Meski sebagian besar saham yang masuk pada tahun 2023 sudah mulai menunjukkan kinerja positif, namun masih ada 20 saham yang masuk pada tahun 2023 yang kinerjanya kurang menggembirakan. (SNP)