Ngegas di Sesi I, IHSG Cetak Rekor Lagi di 6.828
Langsung tancap gas di pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor di akhir Sesi I perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022).
IDXChannel - Langsung tancap gas di pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor di akhir Sesi I perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022). Indeks menguat sebesar 39,35 poin atau 0,58 persen di 6.828,87.
Indeks acuan tampak masih berada di atas level penutupan kemarin dengan range pergerakan di area 6.796,63-6.840,39.
Hingga sesi siang ini terdapat 240 saham menguat, 263 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,84 triliun dari 21,90 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 menguat 1,02% ke 971,84, indeks JII naik 0,80% ke 567,38, indeks IDX30 menanjak 0,95% ke 517,82, dan indeks MNC36 melejit 0,94% ke 327,13.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain bahan baku 0,28%, keuangan 0,65%, infrastruktur 0,35%, industri 1,32%, energi 0,45%, transportasi 3,44%, dan teknologi 0,27%. Sedangkan yang melemah adalah properti -0,51%, dan siklikal -0,61%, non-siklikal -0,06%, dan kesehatan -0,40%
Investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp453,75 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp640,12 miliar di pasar reguler dan profit taking Rp186,37 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp214,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp142,0 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp100,6 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Astra International Tbk (ASII) Rp39,2 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp16,7 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp12,8 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) melesat 33,33% di Rp156, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) melejit Rp29,00% di Rp129, dan PT Dharma Samudera Fishing Tbk (DSFI) meroket 23,66% di Rp115.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tertekan -6,82% di Rp328, PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) anjlok -6,76% di Rp69, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) koreksi -6,72% di Rp625. (TYO)