Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Nyatakan Covid-19 Tak Pengaruhi Penjualan
Lonjakan pandemi Covid-19 tidak memberikan pengaruh terhadap penjualan produk Sari Roti milik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).
IDXChannel - Lonjakan pandemi Covid-19 tidak memberikan pengaruh terhadap penjualan produk Sari Roti milik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Sejauh ini, kegiatan operasional perusahaan masih terus berlangsung.
Dikutip dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/7/2021), ROTI melaporkan kegiatan usaha perseroan masih berjalan dengan baik. Tidak ada dampak sginifikai terhadap pendapatan perusahaan akibat pandemi Covid-19.
"Tidak terganggu," demikian jawaban ROTI terhadap pertanyaan kelangsungan usaha yang disampaikan BEI.
Demikian pula dengan kelangsungan usaha perseroan yang masih tetap berjalan meski pandemi Covid-19 gelombang kedua masih menyerang Indonesia.
"Tidak berpengaruh," jawaban singkat perseroan.
ROTI juga menyampaikan tidak ada perubahan informasi apapun terkait kinerja dan kondisi perseroan di tengah pandemi. Hal itu sekaligus menjawab permintaan BEI melalui surat elekronik tanggal 19 Mei 2020 kepada Nippon Indosari Corpindo.
Sebelumnya, ROTI mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp787 miliar pada kuartal I-2021 dan terus mengalami pertumbuhan selama tiga kuartal terakhir. Penjualan berasal dari kanal tradisional (General Trade) berkat perluasan sebaran distribusi di wilayah Barat dan Timur, serta sukses menangkap peluang pasar di area pemukiman.
Sementara itu, Penjualan dari kanal modern (Modern Trade) sebagai kontributor terbesar, pada 1Q 2021 kembali mencatatkan pertumbuhan seiring pemulihan waktu operasional gerai-gerai penjualan serta sebagai dampak positif hasil strategi pemasaran yang terukur.
Perseroan juga membukukan laba bersih di kuartal I-2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp56,7 miliar atau setara dengan margin bersih 7,2% sepenuhnya dari operasional Indonesia.
Sementara, belanja modal atau Capex pada kuartal I-2021 telah terserap Rp61,4 miliar, atau sekitar 40% dari anggaran tahun ini. Seluruhnya dipergunakan untuk penambahan kapasitas produksi serta pengembangan jaringan distribusi Perseroan.
Sementara itu, kinerja saham ROTI juga mengalami kenaikan tipis pada perdagangan hari ini, dengan kenaikan sebanyak 10 poin atau 0,74%. Saham kini berada di kisaran harga 1.360 dengan volume perdagangan mencapai 9,42 miliar saham dan transaksi sebesar Rp6,99 triliun. (TYO)