Obligasi AT1 Credit Suisse Dihapus, PIMCO Rugi Rp5,2 Triliun

Raksasa obligasi Pacific Investment Management Co (PIMCO) kehilangan sekitar USD340 juta atau Rp5,2 triliun setelah satu kategori obligasi Credit Suisse dihapus

IDXChannel - Raksasa obligasi Pacific Investment Management Co (PIMCO) kehilangan sekitar USD340 juta atau Rp5,2 triliun setelah sebuah kategori obligasi Credit Suisse dihapus. Penghapusan dilakukan setelah UBS mengakuisisi Credit Suisse. 

Dilansir dari Reuters, eksposur total pengelola investasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut terhadap Credit Suisse mencapai miliaran dolar.

Pihak berwenang Swiss pada Minggu (19/3/2023) memutuskan untuk menghapus Obligasi Tingkat Tambahan 1 (AT1) Credit Suisse senilai USD17 miliar atau Rp261 triliun. UBS membeli Credit Suisse seharga USD3 miliar atau Rp49,5 triliun.

Di luar AT1, PIMCO saat ini memiliki obligasi Credit Suisse bernilai lebih dari USD4 miliar atau Rp61,4 triliun

Kerugian akibat dihapusnya AT1 diimbangi oleh keuntungan dari obligasi lain yang diterbitkan Credit Suisse. Obligasi lain Credit Suisse melonjak setelah bank tersebut diselamatkan UBS.

AT1 adalah jenis utang kontinjensi yang dapat dikonversi. AT1 merupakan bagian dari penyangga modal yang diwajibkan oleh regulator untuk melindungi bank pada saat terjadi gejolak pasar.

Berbasis di AS, PIMCO mengelola aset dengan nilai lebih dari USD1,7 triliun atau Rp26.096,4 triliun.

Beberapa obligasi Credit Suisse menguat pada Senin (20/3/2023). Surat utang yang jatuh tempo pada 2026, melonjak dari 66 sen ke 87,5 sen.

Sementara itu, firma hukum Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan mengatakan sedang berdiskusi dengan sejumlah pemegang AT1 Credit Suisse tentang kemungkinan tindakan hukum.
(WHY)