OCBC (NISP) Mau Akuisisi Bank Commonwealth Rp2,2 Triliun, Ternyata Begini Detailnya
Dalam proses akuisisi saham PT Bank Commonwealth (PTBC) oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), keduanya menyusun dan mengumumkan ringkasan rancangan pengambilalihan
IDXChannel - Dalam proses akuisisi saham PT Bank Commonwealth (PTBC) oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), keduanya menyusun dan mengumumkan ringkasan rancangan pengambilalihan. Nilai akuisisi tersebut ditaksir mencapai Rp2,2 triliun.
Direktur OCBC NISP, Hartati mengungkapkan, penyelesaian rencana transaksi akan bergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan, sebagaimana disepakati oleh para pihak dalam penjanjian, termasuk perolehan persetujuan-persetujuan terkait, seperti persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengambialihan saham PTBC oleh perseroan.
"Estimasi nilai rencana transaksi Rp2,2 triliun. Dan nilai tersebut akan bergantung pada penyesuaian yang wajar sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian," jelas Hartati dalam Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (24/1/2024).
Dia menerangkan, tujuan transaksi akuisisi saham PTBC oleh perseroan adalah untuk mendukung program arsitektur dan konsolidasi perbankan Indonesia, serta mendukung pengembangan usaha perseroan.
"Selanjutnya perseroan akan menggabungkan (merger) PTBC ke dalam perseroan (OCBC NISP)," papar Hartati.
Hartati juga menegaskan, informasi mengenai rancangan transaksi pengambilalihan ini tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha OCBC NISP.
Sekadar informasi, Bank OCBC NISP pada 16 November 2023 telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00% saham di PT Bank Commonwealth (PTBC) dari CBA.
OCBC NISP bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1,00% saham PTBC dari pemegang saham lainnya. Rencana akuisisi ini akan memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pemenuhan kondisi lainnya.
"Setelah akuisisi selesai, PTBC akan diintegrasikan ke dalam OCBC Indonesia," tulis manajemen OCBC NISP yang ditandatangani oleh Hartati dan Lili S Budiana selaku Direktur OCBC NISP.
Berdasarkan data RTI Business, saham NISP melemah 0,83 persen ke level 1.200 pada penutupan perdagangan Rabu sore (24/1). Nilai transaksi saham bank itu mencapai Rp5,41 miliar dengan volume 4,51 juta saham dan frekuensi sebanyak 1.042 kali.
(FAY)