MARKET NEWS

OJK Ingin Tarik Lebih Banyak Perusahaan Lighthouse IPO, Begini Strateginya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 03/05/2025 09:18 WIB

OJK ingin menarik lebih banyak perusahaan lighthouse melantai di Bursa. Sebab, hal itu dapat memperdalam pasar keuangan hingga menarik investor.

OJK Ingin Tarik Lebih Banyak Perusahaan Lighthouse IPO, Begini Strateginya. (Foto: Dok. OJK)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ingin menarik lebih banyak perusahaan lighthouse melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebab, hal itu dapat memperdalam pasar keuangan, memperkuat basis emiten, dan meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia di mata investor, baik lokal maupun global. 

Adapun, perusahaan lighthouse merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar (market cap) yang cukup besar, yaitu di atas Rp3 triliun

Untuk lebih banyak menggaet perusahaan lighthouse melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), OJK bekerja sama dengan BEI dan profesi penunjang pasar modal secara berkala melakukan coaching terhadap calon emiten, untuk berdiskusi terkait hambatan yang dihadapi oleh calon emiten dimaksud dalam rangka melantai di bursa. 

“OJK juga mengadakan forum seperti Capital Market Summit & Expo, dan dialog terbuka, untuk menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia siap menyambut perusahaan besar dengan infrastruktur, likuiditas, dan basis investor yang baik,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam keterangannya, dikutip Sabtu (3/5/2025).

Dari sisi regulasi, lanjut Inarno, OJK juga telah menerbitkan POJK Nomor 22/POJK.04/2021, POJK ini membuat perusahaan memiliki Multi Voting Shares sehingga membuat founder tetap memiliki kendali atas perusahaan setelah IPO.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Iman Rachman juga menyampaikan tekadnya untuk lebih banyak menjaring perusahaan berkualitas melakukan penawaran umum perdana saham dengan ukuran yang besar, berkapitalisasi pasar di atas Rp3 triliun.

“Sehingga investor punya alternatif investasi agar pasar tetap bergairah,” kata Iman. 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE