Omzet Naik, Ramayana (RALS) Kantongi Laba Rp298 Miliar di Kuartal III-2022
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp298,12 miliar di kuartal III-2022 atau naik 189,95 persen.
IDXChannel - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp298,12 miliar di kuartal III-2022 atau naik 189,95 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp102,81 miliar.
Mengutip laporan keuangan, Selasa (1/11/2022), pendapatan perseroan juga naik sebesar 21,45 persen menjadi Rp2,40 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,97 triliun. Adapun, penjualan barang beli putus sebesar Rp1,86 triliun. Secara rinci, penjualan pakaian dan aksesoris tercatat sebesar Rp1,35 triliun dan penjualan barang swalayan sebesar Rp508,35 miliar.
Sementara itu, pendapatan yang berasal dari komisi penjualan konsinyasi tercatat sebesar Rp534,91 miliar, dengan penjualan pakaian dan aksesoris sebesar Rp530,48 miliar dan penjualan barang swalayan sebesar Rp4,42 miliar.
Adapun kontributor penjualan terbesar berasal dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan nilai Rp1,57 triliun. Sementara itu, Sumatra berkontribusi sebesar Rp407,63 miliar, Sulawesi dan Papua menyumbang sebesar Rp218,12 miliar, dan Kalimantan sebesar Rp203,42 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan barang beli putus tercatat sebesar Rp1,22 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,08 triliun. Kemudian, beban penjualan tercatat sebesar Rp21,92 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp906,52 miliar.
Per akhir September 2022, total nilai aset perseroan turun 1,85 persen menjadi Rp4,99 triliun, dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp5,08 triliun. Liabilitas tercatat sebesar Rp1,35 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,63 triliun.
Hingga akhir tahun ini, RALS menargetkan pendapatan perseroan di akhir tahun 2022 sebesar Rp5,2 triliun. Sebagai upaya dalam mencapai target tersebut, perseroan telah menyiapkan beberapa strategi antara lain dengan mengoptimalkan penjualan secara daring atau online. Hal ini dilakukan melihat bahwa tren belanja pelanggan yang datang langsung ke gerai semakin menurun.
Untuk mengantisipasi perubahan tren belanja tersebut, perseroan pun mengambil langkah untuk memaksimalkan penjualan online melalui layanan pesan antar yang terdapat pada aplikasi Ramayana Member Card, WhatsApp, serta berkolaborasi dengan platform e-commerce di Indonesia.
Selanjutnya, perseroan juga akan mempertahankan gerai offline yang sudah ada, juga menambah gerai baru. Sekretaris Perusahaan RALS Setyadi Surya mengatakan bahwa, RALS secara berkala terus melakukan evaluasi terhadap performa setiap gerai yang dimiliki. (RRD)