OPEC+ Sebut Pengurangan Produksi Minyak Bakal Berdampak Positif ke Pasar
Menteri Perminyakan Kuwait, Mohammed Al-Farez, menilai kebijakan OPEC+ memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel per hari akan memiliki dampak positif.
IDXChannel - Menteri Perminyakan Kuwait, Mohammed Al-Farez, menilai kebijakan OPEC+ memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel per hari akan memiliki dampak positif bagi pasar.
Dia mengatakan keputusan itu merupakan bentuk tanggung jawab OPEC+ dalam menindaklanjuti perkembangan pasar, terutama jika pasokan meningkat. Al-Fares saat ini memegang saham minyak dan berdasarkan laporan yang diumumkan pada hari Rabu bahwa ia akan digantikan oleh Hussein Ismail.
Lebih lanjut, Al-Fares mengatakan organisasi OPEC+ yang beranggotakan negara pengekspor minyak terbesar, termasuk Rusia, bekerja untuk melayani masyarakat dunia, bukan untuk kepentingan kelompok.
"Kami memahami kekhawatiran konsumen tentang harga yang berpotensi meningkat, tetapi yang menggerakkan kami (OPEC+) pada dasarnya adalah menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan", katanya dilansir dari Reuters, Kamis (06/10/2022).
Dia juga mengatakan bahwa OPEC+ tidak pernah membuat kebijakan dengan dasar kapitalisme, melainkan kebijakan yang dibuat selalu berdasarkan kepentingan masyarakat dunia. OPEC+ selalu ingin menyediakan stok minyak yang cukup dan dijual dengan harga yang wajar serta tidak merugikan produsen maupun konsumen.
"Para menteri perminyakan dari 23 negara di bawah payung OPEC+ akan terus berunding dan mengikuti perkembangan pasar dan akan mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai kebutuhan dan dengan tujuan melayani kepentingan pasar minyak global dan keseimbangannya", katanya.
(FRI/ Ahmad Dwiantoro)