MARKET NEWS

Optimistis Default AS Terhindar, Wall Street Ditutup Naik Tajam

Wahyu Dwi Anggoro 27/05/2023 06:21 WIB

Saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik tajam pada Jumat karena pembicaraan tentang peningkatan plafon utang menunjukkan kemajuan.

Optimistis Default AS Terhindar, Wall Street Ditutup Naik Tajam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik tajam pada Jumat karena pembicaraan tentang peningkatan plafon utang menunjukkan kemajuan.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu (27/5/2023), saham chip melonjak untuk hari kedua berturut-turut di tengah optimisme tentang potensi ekonomi teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dow Jones Industrial Average mengakhiri penurunan beruntun lima hari, sementara Nasdaq Composite Index ditutup pada level tertinggi sejak Agustus 2022.

Setelah beberapa putaran pembicaraan, Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy tampaknya hampir mencapai kesepakatan untuk meningkatkan batas utang pemerintah sebesar USD31,4 triliun selama dua tahun, kata seorang pejabat AS kepada Reuters.

Investor mengamati dengan cermat pembicaraan plafon utang karena Biden dan McCarthy masih tampak berselisih mengenai beberapa isu menjelang akhir pekan yang panjang. Pasar saham AS tutup pada Senin karena liburan Memorial Day.

"Semua tanda menunjukkan bahwa kesepakatan hampir  selesai dan reli ini akan bertahan, tetapi jika setelah melewati akhir pekan kita tidak memiliki kesepakatan, maka kita akan mulai Selasa pagi dengan kerugian yang cukup besar," kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments di Charlotte, North Carolina.

Indeks Semikonduktor Philadelphia melonjak untuk hari kedua berturut-turut, ditopang euforia baru-baru ini terkait AI. Marvell Technology Inc melonjak setelah pembuat chip tersebut mengatakan akan menggandakan pendapatan tahunan terkait AI.Saham Nvidia Corp naik, menambah kenaikan 24 persen pada Kamis, meningkatkan nilai pasar sahamnya menjadi sekitar $960 miliar, menurut Refinitiv.

Secara tidak resmi, S&P 500 naik 1,31 persen untuk mengakhiri sesi di 4.205,46 poin.

Nasdaq naik 2,19 persen menjadi 12.975,69 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 1,00 persen menjadi 33.093,27 poin.

Data menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan April dan inflasi meningkat, yang dapat mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lagi bulan depan.

"Kami masih memiliki inflasi, kami masih memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan itu akan terus membebani pasar sampai Federal Reserve berhenti," kata David Sadkin, presiden di Bel Air Investment Advisors. (WHY)

SHARE