MARKET NEWS

Oversubscribed 318,69 Kali, Superbank (SUPA) Lepas 4,4 Miliar Saham

Kunthi Fahmar Sandy 16/12/2025 13:57 WIB

Perseroan pun menargetkan penghimpunan dana segar sekitar Rp2,79 triliun melalui pelepasan 4,4 miliar saham

Oversubscribed 318,69 Kali, Superbank (SUPA) Lepas 4,4 Miliar Saham (FOTO:Dok SUPA)

IDXChannel - Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) tercatat oversubscribed hingga 318,69 kali. Perseroan pun menargetkan penghimpunan dana segar sekitar Rp2,79 triliun melalui pelepasan 4,4 miliar saham atau setara 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dalam keterangan tertulis Selasa (16/12/2025), menjelang hari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2025, adapun jumlah permintaan investor sudah mencapai lebih dari 1 juta order.

Lonjakan permintaan tersebut menjadi bukti nyata tingginya antusiasme pasar terhadap prospek SUPA sebagai bank digital. 

"Momentum positif tersebut semakin menguat menjelang pencatatan saham, seiring dukungan enam perusahaan sekuritas yang turut mengamplifikasi capaian IPO Superbank kepada publik," kata CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya.

Adapun sekitar 70 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja penyaluran kredit. Sisanya, sekitar 30 persen dialokasikan sebagai belanja modal mulai 2026 hingga lima tahun ke depan, mencakup pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment system, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, investasi pada AI & Data Analytics, serta peningkatan cybersecurity.

Dia juga menilai tingginya permintaan pada IPO Superbank sebagai sinyal positif bagi pasar modal Indonesia.

“IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318 kali dan permintaan investor lebih dari 1 juta order. Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank. Respons seperti ini menandakan bahwa appetite investor terhadap IPO sektor perbankan digital masih sangat kuat,” ujar Bernadus.

Menurutnya, kondisi oversubscribed yang tinggi pada IPO Superbank diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap likuiditas perdagangan saham setelah pencatatan.

"Ini juga sekaligus menjadi katalis bagi pengembangan sektor perbankan digital di Indonesia," tuturnya.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE