MARKET NEWS

Pacu Kapasitas Angkutan, Bukit Asam (PTBA) Bangun Tiga Fasilitas Batu Bara 

Cahya Puteri Abdi Rabbi 02/01/2024 09:36 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara atau coal handling facility baru.

Pacu Kapasitas Angkutan, Bukit Asam (PTBA) Bangun Tiga Fasilitas Batu Bara (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara atau coal handling facility baru untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim-Keramasan. 

Dalam hal ini, perseroan telah melakukan prosesi peletakan batu pertama alias groundbreaking di Tanjung Enim pada Sabtu (30/12/2023).

Terdapat tiga fasilitas penanganan batu bara baru yang dibangun, yakni sebanyak dua Train Loading Station (TLS) dengan kapasitas masing-masing mencapai 3.000 ton per jam beserta rail loop. 

Kemudian, dua line Conveyor System sepanjang 13 kilometer dan 17 kilometer, masing-masing berkapasitas 3.000 ton per jam. Serta, tiga Dump Hopper yang dapat digunakan dump truck kapasitas 60 ton dan 100 ton.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan, pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan. 

Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI, sementara untuk fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog).

“Proyek ini mendukung pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara," kata Arsal dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).

Arsal menjelaskan, angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun. Peningkatan kapasitas angkutan, lanjut dia, merupakan langkah strategis untuk mendukung kinerja perseroan.

“Dengan penambahan kapasitas tersebut, maka PTBA dapat semakin berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Arsal.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan berharap agar pembangunan fasilitas penanganan batu bara ini tak hanya memajukan perseroan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat. 

Dany mengatakan, kemajuan strategi korporasi juga harus memberikan kemaslahatan bagi pembangunan masyarakat berkelanjutan. Dia menyebut, investasi ini akan menjadi capaian atau milestone untuk mengembangkan port yang baru ke depannya.

“Pembangunan ini menjadi legacy bagi pemerintahan saat ini untuk diteruskan pemerintahan yang baru, menciptakan mahakarya untuk Indonesia dan khususnya BUMN," pungkasnya.

(FAY)

SHARE