Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Segera Rights Issue Demi Bangun Pabrik Baru
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana menambah modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
IDXChannel - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana menambah modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Dana yang didapat bakal digunakan untuk membangun pabrik baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Selasa (7/6/2022), PMMP bakal menerbitkan 784 juta saham dengan nominal Rp100 atau mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan saat ini. Jumlah maksimal lembar saham ini merupakan perkiraan dan penetapannya akan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Harga pelaksanaan rencana PMHMETD akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus rencana PMHMETD,” tulis manajemen PMMP.
Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo, menyampaikan dalam keterangan resminya, rights issue itu nantinya akan membiayai rencana ekspansi usaha PMMP tahun 2023 untuk memulai pembangunan pabrik ke-9 di Situbondo, Jawa Timur.
"Ke-8 pabrik kami sudah mencapai utilitas maksimal, dan permintaan produk kami baik dari sisi ekspor maupun domestik terus mengalami pertumbuhan, sehingga kami berencana untuk menambah kapasitas pabrik kami dengan membangun pabrik baru," ungkap Martinus dalam keterangan resminya.
Martinus menambahkan, nantinya pabrik baru tersebut akan tetap fokus memproduksi produk Value Added Shrimp, yang memang sudah menjadi fokus Perseroan sejak tahun 2020.
Dari rencana pendanaan tersebut, Martinus menilai hal ini nanti akan memperbaiki struktur permodalan Perseroan dan memberikan dampak positif pada likuiditas Perseroan.
"Dengan adanya tambahan setoran modal ini, rasio-rasio likuiditas dan solvabilitas kami akan membaik dan struktur permodalan Perusahaan juga akan lebih sehat," pungkasnya.
Secara rinci, Perseroan bakal menggunakan dana hasil rencana PMHMETD setelah dikurangi seluruh biaya emisi pembangunan konstruksi pabrik baru (pabrik ke-9), serta pembelian mesin beserta fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi Value-Added Shrimp.
Selain itu, sisa dana akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk kegiatan operasional dan produksi perseroan.
"Melalui pembangunan pabrik baru perseroan dengan tujuan untuk menambah kapasitas produksi produk Value Added Shrimp, hal ini akan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan dan profitabilitas Perseroan. Selain itu, dengan penambahan modal ini, hal ini akan berdampak positif pada struktur permodalan perseroan dan mampu menurunkan rasio-rasio solvabilitas perseroan, antara lain: Debt to Equity dan Debt to Assets," tulis manajemen PMMP. (FRI)