MARKET NEWS

Panin Sekuritas (PANS) Bidik 70 Ribu Investor Baru, Intip Strateginya!

Dinar Fitra Maghiszha 14/07/2022 16:56 WIB

PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menargetkan pertumbuhan investor sebesar 70 ribu pada akhir 2022 dengan menjaring investor ritel maupun institusi.

Panin Sekuritas (PANS) Bidik 70 Ribu Investor Baru, Intip Strateginya! (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menargetkan pertumbuhan investor sebesar 70 ribu pada akhir 2022 dengan menjaring investor ritel maupun institusi.

"Kami menerapkan strategi intensif maupun ekstensif di 2022," kata Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha dalam paparan publik Panin Sekuritas dikutip Kamis (14/7/2022).

Prama menambahkan PANS akan memaksimalkan pelayanan kepada nasabah dengan memberikan sejumlah stimulus, sejalan dengan program promosi kepada investor. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi investor di anggota bursa itu.

"Dengan pemenuhan ekspektasi yang diminta oleh nasabah kita, diharapkan nasabah tetap loyal dan aktif melakukan transaksi di samping beberapa stimulus yang kami berikan yang mungkin belum bisa saya sebutkan," tuturnya.

Prama menitikberatkan strategi dengan mengajak komunitas investor. Menurutnya, kerja sama dengan kelompok trader dapat menumbuhkan transaksi sekaligus mampu menjembatani edukasi seputar pasar modal.

"Kami sudah punya nasabah dengan basis-basis komunitas, dan mereka memberikan kontribusi yang cukup bagus bagi kami Panin Sekuritas, untuk itu kami akan secara intensif terus mencari komunitas-komunitas baru," ungkapnya.

Lebih jauh, PANS juga akan membuka ruang diskusi pasar modal di dunia kampus, hingga perkantoran untuk menjangkau lebih banyak nasabah baru.

Sebagai catatan, Panin Sekuritas menargetkan adanya kenaikan sekitar 23% nilai transaksi sebesar Rp145 triliun. Target tersebut tumbuh dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp118,5 triliun

"Sedangkan dari sisi target komisi yang akan kami targetkan untuk akhir 2022 adalah sebesar Rp193 miliar, dibandingkan dengan capaian tahun 2021 sebesar Rp157,1 miliar," tandas Prama.

(DES)

SHARE