MARKET NEWS

Panin Sekuritas (PANS) Catat Laba Rp36,36 Miliar di Semester I, Turun 25 Persen

Dinar Fitra Maghiszha 26/07/2025 14:10 WIB

Laba per saham dasar ikut turun menjadi Rp51,11 per saham, dari sebelumnya Rp69,03 per saham.

Panin Sekuritas (PANS) Catat Laba Rp36,36 Miliar di Semester I, Turun 25 Persen (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) membukukan laba sebesar Rp36,36 miliar hingga Semester I-2025. 

Angka ini turun 25,9 persen year-on-year (yoy), dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp49,11 miliar.

Laba per saham dasar ikut turun menjadi Rp51,11 per saham, dari sebelumnya Rp69,03 per saham.

Penurunan laba tersebut seiring dengan melemahnya pendapatan usaha menjadi Rp159,12 miliar, atau turun 5,9 persen yoy dibandingkan semester I 2024 yang mencapai Rp169,04 miliar. 

Pendapatan paling besar berasal dari jasa manajer investasi sebesar Rp86,03 miliar dan komisi perantara perdagangan efek sebesar Rp39,69 miliar. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (25/7/2025), kerugian bersih baik yang telah direalisasikan maupun belum direalisasi dari perdagangan efek sebesar Rp13,41 miliar turut menekan kinerja pendapatan.

Dari sisi beban, total beban usaha tercatat naik menjadi Rp108,49 miliar, dibandingkan Rp95,92 miliar pada periode sama tahun lalu. 

Beban kepegawaian menjadi pos terbesar mencapai Rp56,15 miliar, diikuti oleh beban umum dan administrasi sebesar Rp30,98 miliar. Dengan demikian, margin laba usaha turun menjadi 31,8 persen.

Melihat bagian neraca, total aset PANS per 30 Juni 2025 mencapai Rp2,11 triliun, naik dari Rp2,00 triliun pada akhir 2024. Di sisi lain, total liabilitas naik menjadi Rp628,70 miliar, dari sebelumnya Rp445,56 miliar.

Sementara itu, ekuitas turun menjadi Rp1,48 triliun dibandingkan Rp1,55 triliun pada akhir 2024..

Dari aktivitas operasional, perseroan mencatat arus kas bersih masuk sebesar Rp42,68 miliar, berbalik dari posisi negatif Rp65,30 miliar pada semester I 2024. 

Kas dan setara kas pada akhir Juni 2025 meningkat menjadi Rp44,36 miliar, dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp40,80 miliar.

(DESI ANGRIANI)

SHARE