Paperocks (PPRI) Mau IPO, Pasang Harga Rp130-150 per Saham
PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) memasuki masa penawaran awal proses Initial Public Offering (IPO) mulai hari ini, Kamis (20/7).
IDXChannel - PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) memasuki masa penawaran awal proses Initial Public Offering (IPO) mulai hari ini, Kamis (20/7). Perseroan memasang harga IPO Rp130-150 per saham dalam periode book building ini.
Mengutip laman resmi e-IPO dan prospektus perseroan, Paperocks menawarkan 275 juta saham atau maksimal 25,58 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham IPO PPRI ditawarkan dalam rentang harga Rp130-150 per saham, sehingga perseroan mengincar dana hasil IPO sebesar Rp41,25 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan, antara lain untuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional, yaitu beban penjualan dan beban umum dan administrasi Perseroan.
Seiring dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak 165 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak 20,63% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal Waran Rp50 per saham dengan harga pelaksanaan Rp200.
Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh tiga Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Total dana dari Waran Seri I yang ingin dihimpun perseroan maksimal Rp33 miliar. Hasil perolehan dana Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional, yaitu persediaan dan biaya operasional, antara lain beban penjualan dan beban umum dan administrasi perseroan.
Setelah IPO, Paperocks memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dengan rasio maksimal 30% dari laba tahun berjalan konsolidasi perseroan, yang dimulai dari tahun buku 2023.
Paperocks merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar barang dari kertas dan karton. Masa book building 20-24 Juli 2023, masa penawaran umum IPO berlangsung 2-4 Agustus 2023, dan rencananya akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023 dengan kode PPRI.
(FAY)