IDXChannel - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menggelar agenda Due Diligence Meeting & Public Expose pada Selasa (18/7/2023). Acara tersebut merupakan rangkaian proses Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam kesempatan itu, perseroan memaparkan kinerja perseroan, prospek bisnis di industri, dan rencana-rencana perseroan ke depannya.
Adapun, ITSEC Asia merupakan perusahaan penyedia layanan, solusi, dan teknologi keamanan informasi yang menawarkan jasa keamanan siber dalam tiga tahap, yaitu Penilaian, Implementasi, dan Analisis, untuk memastikan perlindungan atas infrastruktur Teknologi Informasi (TI) perusahaan-perusahaan terhadap ancaman siber dengan tetap mematuhi peraturan kepatuhan dari pemerintah.
Berdiri sejak 2010, ITSEC Asia didirikan dan dibesarkan salah satunya oleh Andri Hutama Putra, seorang pakar keamanan siber dengan 13 tahun pengalaman profesional di bidangnya. Perseroan dibangun bersama dengan rekannya yang saat ini juga masuk kedalam jajaran Management ITSEC Asia.
Dengan wilayah operasional di sejumlah negara dan perkembangan tren digital yang sangat pesat, perseroan memiliki perspektif yang luas tentang perilaku pasar di masa yang akan datang. Perseroan juga melihat potensi yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur keamanan digital bagi industri dalam negeri.
“Keamanan informasi merupakan tulang punggung kesuksesan transformasi digital. Dalam berbagai bidang, transformasi digital yang diharapkan membawa banyak kemudahan, efisiensi, peningkatan efektivitas dan output kinerja, perlu ditunjang dengan infrastruktur keamanan siber yang tangguh.”
“Hal ini yang mendorong ITSEC Asia terus berperan aktif dalam membangun ekosistem keamanan siber yang baik, tidak hanya dalam sektor usaha melalui solusi keamanan, namun juga dalam berbagai kegiatan peningkatan literasi keamanan digital bagi masyarakat,” jelas Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra, dalam siaran pers pada Selasa (18/7/2023).