Paramita Bangun Sarana (PBSA) Bagi Dividen Rp40,5 Miliar
PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) berencana membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp40,5 miliar.
IDXChannel - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) berencana membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp40,5 miliar. Aksi korporasi ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jumat 23 Juli 2021 lalu.
Adapun total nilai dividen yang sudah ditentukan berjumlah Rp40,5 miliar dengan nilai per sahamnya Rp27. Menilik data keuangan perusahaan, dasar pembagian dividen adalah laba bersih sejumlah Rp43,1 miliar, selanjutnya saldo laba ditahan mencapai Rp54,5 miliar dengan total ekuitas mencapai Rp536,01 miliar.
Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/7/2021), berikut adalah jadwal pembagian dividen:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 02 Agustus 2021 (2 HB sebelum recording date)
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 03 Agustus 2021 (1 HB setelah Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi)
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 04 Agustus 2021 (HB yang sama dengan tanggal recording date / DPS)
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 05 Agustus 2021 (1 HB setelah Cum dividen di pasar tunai)
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 04 Agustus 2021, pukul 16.00 (paling cepat 16 HB sejak pengumuman)
- Tanggal Pembayaran Dividen: 26 Agustus 2021 (Selambat-lambatnya 10 HB setelah recording date)
Perusahaan membidangi usaha konstruksi bangunan sipil, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, pembukaan lahan. Beberapa proyek yang pernah dikerjakan di antaranya: proyek pembangunan kilang minyak (refinery) tahap 1 untuk PT SMART Tbk di Marunda, Jakarta (2008), proyek konstruksi pabrik PKS Pertama di Sampit, Kalimantan (2010), serta pembuatan kilang minyak di wilayah Tarjun dan Lampung.
Perusahaan merupakan industri kontraktor di Indonesia yang saat ini tengah mengembangkan sayap ke luar negeri dengan membangun anak perusahaan di Malaysia.
Pada sesi pertama perdagangan, menilik data RTI, Selasa (27/7/2021), emiten lapis dua ini ditutup naik 10 poin (1,92 persen) di level 530. Total transaksi mencapai Rp12,08 miliar dari 23 ribu lembar saham yang diperdagangkan. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 795 miliar. (RAMA)