Pasar Disokong Saham IPO, IHSG Diproyeksi Menguat ke 7.035
Fokus investor dinilai akan terbagi pada saham-saham IPO serta emiten-emiten yang masih terdiskon, atau tertinggal dibandingkan reli indeks utama.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan tren penguatan ke 7.035 pada Jumat (11/7/2025).
Proyeksi tersebut menyusul penguatan IHSG pada sesi sebelumnya yang ditutup naik sebesar 61,45 poin atau 0,88 persen ke level 7.005,37.
Berdasarkan riset WH Project, kenaikan ini menandai berakhirnya fase bearish yang sempat membayangi pasar pada Juni lalu.
Kembalinya IHSG ke atas level psikologis 7.000 menjadi sinyal kuat bahwa pasar telah menemukan momentum pemulihan.
WH Project mencatat, penguatan IHSG juga ditopang oleh sejumlah faktor di antaranya indeks telah menembus garis leher (neckline) dari pola double top, sekaligus mengonfirmasi pola cup and handle, yang merupakan formasi teknikal berkonotasi bullish.
“Double top terpatahkan. IHSG bersiap melanjutkan penguatannya kembali,” tulis WH Project dalam risetnya, Kamis (10/7/2025).
Di sisi lain, euforia dari saham-saham IPO terbaru turut menyemarakkan pasar. Fokus investor dinilai akan terbagi pada saham-saham IPO serta emiten-emiten yang masih terdiskon, atau tertinggal dibandingkan reli indeks utama.
Selain itu, arus dana asing yang masuk juga menjadi sentimen positif. Tercatat foreign inflow mencapai Rp351 miliar. Saham-saham unggulan yang menjadi buruan investor asing antara lain BBCA, BMRI, CUAN, BRPT, dan AMMN.
Dengan kombinasi dukungan teknikal, psikologis, serta aktivitas pasar primer yang aktif, WH Project melihat sinyal positif IHSG meski pelaku pasar tetap disarankan waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- EMTK, buy, support Rp470, resistance Rp510
- INDF, buy, support Rp7.975, resistance Rp8.500
- JPFA, buy, support Rp1.550, resistance Rp1.800
- TLKM, wait and see, support Rp2.560, resistance Rp2.820
(DESI ANGRIANI)