Pasar Optimistis The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Terkuat se-Asia

Rupiah hari ini ditutup menguat Rp15.395 per USD. Hal ini sekaligus menunjukkan Rupiah kembali menjadi mata uang terkuat di Asia.

IDXChannel - IHSG ditutup menguat 0,11 persen di level 7.681,04 seiring Bursa Asia yang mayoritas berakhir naik pada perdagangan sore ini (5/9).

Pun dengan Rupiah hari ini ditutup menguat Rp15.395 per USD. Hal ini sekaligus menunjukkan Rupiah kembali menjadi mata uang terkuat di Asia menjelang rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS).

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pergerakan pasar hari ini masih dipengaruhi keyakinan pelaku pasar akan kepastian Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memangkas suku bunga acuannya. 

Terkait berapa angka penurunan suku bunga The Fed, pasar sejauh ini berspekulasi dari rilis data ekonomi yang akan menjadi penentunya. 

"Saya menilai penguatan Rupiah berpeluang lanjut apabila rilis data ketenagakerjaan AS justru memburuk," kata Gunawan, Kamis (5/9).

Namun bagi pasar saham, sambungnya, justru bisa memicu terjadinya koreksi. 

"Dengan begitu, pasar saham sebenarnya sudah merespons kebijakan The Fed ke depan. Yang artinya pasar saham dalam posisi priced-in," ujar Gunawan.

Di sisi lainnya, harga emas dunia pada perdagangan sore ini ditransaksikan menguat di level USD2.516 per ons troy, atau sekira Rp1,25 juta per gram.

(Fiki Ariyanti)