Pasar Waspadai Sentimen Global, Rupiah Ditutup Koreksi ke Rp16.245
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 47 poin atau sekitar 0,29 persen ke level Rp16.245 per USD pada perdagangan Selasa (19/8/2025).
IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 47 poin atau sekitar 0,29 persen ke level Rp16.245 per USD pada perdagangan Selasa (19/8/2025).
Pelemahan mata uang Garuda didorong oleh sentimen pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Gedung Putih didampingi para pemimpin dari negara-negara besar Eropa.
“Dalam pernyataan publiknya, Trump berjanji bahwa AS akan membantu menjamin keamanan Ukraina sebagai bagian dari penyelesaian damai apa pun, meskipun ia tidak merinci bentuk atau cakupan jaminan tersebut,” tulis pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Selasa (19/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Trump akan mengatur pertemuan antara Zelenskiy dan Putin untuk mencapai negosiasi. Sementara itu, pasar mencari kejelasan tentang tarif sekunder 25 persen Trump terhadap India.
Pasar juga khawatir tentang tarif tambahan 25 persen AS yang dikenakan kepada India atas pembelian minyak Rusia.
Fokus pasar pekan ini tertuju pada hasil risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan prospek kebijakan moneter The Fed.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan memberikan asesmen terhadap kondisi perekonomian global serta domestik dengan capaian laju PDB 5,12 persen.
Konsensus yang dihimpun oleh Bloomberg memperkirakan, BI akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level saat ini yaitu 5,25 persen.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya di rentang Rp16.510-Rp16.560 per USD.
(DESI ANGRIANI)