MARKET NEWS

Pefindo Kantongi Mandat Surat Utang Rp49,5 Triliun hingga September 2023

Suparjo Ramalan 25/10/2023 13:16 WIB

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memegang mandat pemeringkatan surat utang senilai Rp49,54 triliun per September 2023.

Pefindo Kantongi Mandat Surat Utang Rp49,5 Triliun hingga September 2023

IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memegang mandat pemeringkatan surat utang senilai Rp49,54 triliun per September 2023. 

Kepala Divisi Pemeringkatan Nonjasa Keuangan I Pefindo Niken Indriarsih menuturkan, total mandat penerbitan surat utang yang diterima Pefindo hingga akhir September 2023 mencapai Rp49,54 triliun. Sehingga, ada potensi penerbitan surat utang tersebut dilakukan pada kuartal IV-2023 atau pada tahun depan. 

"Karena memang ada beberapa yang skemanya penawaran berkelanjutan," ujar Niken saat konferensi pers secara virtual, Rabu (25/10/2023). 

Berdasarkan sektor industri, mandat penerbitan surat utang yang diterima Pefindo paling besar berasal dari lembaga perbankan dengan nilai rencana penerbitan Rp12,9 triliun. Hingga 30 September 2023, ada empat perbankan yang memberikan mandat. 

"Di sini paling besar kita menerima mandat dari perbankan dengan nilai rencana penerbitan sebesar Rp12,9 triliun dari sekitar empat perusahaan," ujarnya. 

Disusul industri pulp and paper sebanyak empat perusahaan dengan rencana nilai penerbitan senilai Rp9,95 triliun. Lalu, perusahaan induk (holding) tiga perusahaan dengan nilai penerbitan sebesar Rp5,9 triliun.

Selain itu, bandara satu perusahaan dengan rencana nilai  penerbitan Rp3,72 triliun, jalan tol satu perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp3,62 triliun.

Kemudian, lembaga keuangan khusus satu perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp3,36 triliun, properti dua perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp2,49 triliun, konstruksi dua perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp2 triliun.

Sementara pertambangan dua persusahaan dengan renacana nilai penerbitan Rp1,35 triliun, pembiayaan non-multifinance dua perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp1,1 triliun.

Selanjutnya, telekomunikasi satu perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp1 triliun, multifinance dua perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp958 miliar, manufacturing dua perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp700 miliar.

Adapun perdagangan dan distribusi satu perusahaan dengan rencana nilai penerbitan Rp225 miliar, serta industri jasa pengamanan satu perusahaan dengan nilai penerbitan sebesar Rp150 miliar. 

Adapun mandat berdasarkan surat utang yang diterima Pefindo per 30 September 2023, di antaranya Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi sebesar Rp22,95 triliun, obligasi Rp10,46 triliun, sukuk Rp8,99 triliun, MTN Rp4,17 triliun, PUB Sukuk Rp1,75 triliun, dan Surat Berharga Komersil (SBK) Rp1,2 triliun. 

"Berdasarkan mandat diterima Pefindo per 30 September 2023 berdasarkan institusi, BUMN dan anak perusahaan/BUMD sebanyak 17 perusahaan senilai Rp34,63 triliun, sedangkan non-BUMN sebanyak 14 perusahaan senilai Rp14,9 triliun," ujarnya.

(RNA)

SHARE