Pendapatan Matahari (LPPF) Melonjak 58 Persen pada Semester I-2021
Pendapatan bersih sebesar Rp 3,6 triliun, naik 58% di atas tahun 2020.
IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan penjualan kotor sebesar Rp 6,6 triliun untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021, atau naik 67% di atas 2020 pada periode yang sama. Pendapatan bersih sebesar Rp 3,6 triliun, naik 58% di atas tahun 2020.
Matahari telah kembali meraih profitabilitas, dengan laba bersih Rp 533 Miliar untuk semester pertama tahun 2021. Dalam siaran pers, hasil ini dicapai meskipun terdapat pembatasan mudik yang mempengaruhi penjualan Lebaran, daya beli yang menurun, pembatalan cuti bersama dan beberapa langkah yang diambil demi melindungi kesehatan masyarakat seperti pengurangan jam operasional.
Matahari telah melihat kemajuan yang menjanjikan di bidang operasional utama berikut yakni marjin yang lebih dapat diprediksi dengan penghentian penjualan merek dan mode yang berkinerja buruk.
Kemudian, modernisasi yang sedang berlangsung atas barang dagangan, dengan serangkaian inisiatif baru yang telah membuahkan hasil. Wilayah operasi yang ditata ulang demi produktivitas yang lebih tinggi, pekerjaan peningkatan gerai untuk pengalaman berbelanja yang lebih lancar.
Selanjutnya penggunaan pengeluaran modal yang lebih selektif untuk peningkatan pelayanan pelanggan yang utama. Serta peralihan ke model beraset ringan dengan berkurangnya gudang, aset dan aset berkinerja rendah berjalan dengan baik.
CEO Matahari Terry O'Connor mengatakan, auric Digital Retail baru-baru ini telah menjadi pemegang saham terbesar di Perseroan, yang menambah keyakinan akan kepastian pengembangan, kontinuitas dan pelaksanaan strategi.
Perseroan berkeyakinan bahwa sahamnya bernilai terlalu rendah, sehingga Perseroan meluncurkan program pembelian kembali saham pada Agustus 2021, dengan maksimal 15% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan dana yang dialokasikan sebesar Rp 450 Miliar.
“Kami senang dapat kembali meraih profitabilitas dan ini merupakan bukti kerja keras dan ketekunan karyawan kami. Kami telah melunasi hutang kami dan memiliki saldo kas yang sangat sehat pada akhir periode," katanya, Jumat (27/8/2021).
Oleh karena itu, perseroan percaya Matahari dapat tampil jauh lebih baik setelah PPKM seiring dengan semakin cepatnya pelaksanaan inisiatif dan tantangan terkait COVID-19 semakin terlampaui dan kami bermaksud menjadikan musim lalu sebagai pembelajaran utama bagi musim Lebaran 2022.
"Dengan orang-orang kami yang sekarang telah divaksinasi sepenuhnya, dan protokol keamanan kami yang kuat, kami percaya bahwa kami berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan sepenuhnya pemulihan yang akan datang di gerai-gerai kami dan dalam pencapaian ambisi omni channel kami," ucap dia.
(SANDY)