MARKET NEWS

Pendapatan Pelayaran Tamarin (TAMU) Capai USD15,2 Juta Sepanjang 2020

Tim IDXChannel 15/07/2021 21:41 WIB

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) berhasil mencatatkan pendapatan usaha sekitar USD15,22 juta di 2020.

Pendapatan Pelayaran Tamarin (TAMU) Capai USD15,2 Juta Sepanjang 2020 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) berhasil mencatatkan pendapatan usaha sekitar USD15,22 juta di 2020. Jumlah tersebut turun 2% dibandingkan dengan perolehan tahun 2019 yang sebesar USD 15,54 juta. 

Sementara itu TAMU masih menanggung rugi komprehensif di angka USD926,221. Direktur Utama TAMU Kardja Rahardjo mengatakan, pada tahun 2020, dari 5 kapal yang dimiliki oleh Perseroan, sebanyak 3 kapal beroperasi di lapangan. 

Adapun kapal AWB Petroleum Excelsior dengan kondisi kontrak berakhir pada 17 Mei 2022, lalu Kapal AHTS Petroleum Pioneer dengan kondisi kontrak berakhir pada Juli 2021. "Serta Kapal AWB Petroleum Superior dengan kondisi kontrak berakhir pada 14 Maret 2021," ujarnya, Kamis (15/7/2021). 

Hingga Maret 2021, perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar USD3,7 juta atau turun tipis 5% dari USD3,93 juta. Adapun total aset sebesar USD81,62 juta. 

Industri Jasa Layanan Minyak Lepas pantai mempunyai korelasi positif dengan harga minyak. Harga minyak pernah berada di level negative
pada April 2020, harga saat ini berkisar USD 72/bbl, bahkan sebagian analyst memperkirakan harga minyak dapat berada diatas USD100/bbl. 

Kardja menuturkan, kapal AWB Petroleum Winners yang telah mendapatkan kontrak di bulan Desember 2019 namun belum efektif On-Hire sampai saat ini. Diharapkan dapat bekerja diakhir Juli 2021 untuk masa 4 tahun. 

"Kontrak Kapal AHTS Petroleum Pioneer tidak lagi diperpanjang sejak tanggal 3 Maret 2021 oleh Petronas Carigali. Sedangkan kontrak Kapal AWB Petroleum Superior tidak diperpanjang, berdasarkan Redelivery Certificate dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) tanggal 14 Maret 2021," beber dia. 

Adapun pada tanggal 13 Januari 2020, Perseroan telah ditunjuk oleh Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, sebagai pemenang Pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode 2 tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp 24,775 miliar, dengan jangka waktu Perjanjian selama 780 Hari Kalender.

Pada tanggal 13 Juli 2020, Perseroan telah ditunjuk sebagai pemenang oleh Pertamina EP Asset 4 Field Poleng, untuk Pekerjaan Sewa Jasa AWB beserta Operasional lainnya dengan nilai kontrak sebesar Rp 49,3 miliar, dengan jangka waktu Perjanjian selama 770 Hari Kalender. 

Hingga akhir tahun 2021, TAMU memproyeksi pendapatan Usaha sebesar USD13,4 juta dengan laba kotor USD1,92 juta. 

(IND) 

SHARE