IDXChannel - Perusahaan energi terintegrasi PT ABM Investama Tbk (ABMM) meraih pendapatan USD210,89 juta hingga periode 31 Maret 2021. Nilai tersebut naik dari pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD160,88 juta.
Mengutip laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, pada Rabu (14/7/2021), laba bruto naik menjadi USD58,53 juta dari laba bruto USD26,15 juta. Laba usaha naik menjadi USD50,96 juta dari laba usaha USD12,12 juta tahun sebelumnya.
Kemudian, laba sebelum pajak tercatat USD40,12 juta naik dari laba sebelum pajak USD2,51 juta. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat USD25,89 juta dari rugi USD2,54 juta tahun sebelumnya.
Dengan demikian, total aset perseroan mencapai USD916,29 juta hingga periode 31 Maret 2021 naik dari total aset USD827,24 Juta hingga periode 31 Desember 2020.
Sebelumnya, ABMM sepanjang 2020 membukukan pendapatan US$ 606,4 juta atau meningkat 2,36% dari tahun 2019. Sejalan dengan bertambahnya pendapatan, EBITDA mencapai USD135,0 juta. Peningkatan ini berasal dari kenaikan segmen kontraktor tambang dan tambang batu bara serta usaha lain-lain, masing-masing sebesar 7,76% dan 13,75%. (TIA)