Pendapatan Tergerus, Laba ADHI Naik Dua Digit Jadi Rp252 Miliar di 2024
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraup laba bersih sebesar Rp252,5 miliar pada 2024.
IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraup laba bersih sebesar Rp252,5 miliar pada 2024. Realisasi ini meningkat 18 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp214,01 miliar.
Jika dilihat dari laporan keuangan ADHI, pendapatan usaha perseroan justru tercatat merosot 33,48 persen dari Rp20,07 triliun pada 2023 menjadi hanya Rp13,35 triliun di 2024.
Rincian pendapatan perseroan bersumber dari jenis usaha teknik dan konstruksi turun menjadi Rp10,97 triliun, properti dan pelayanan anjlok jadi Rp488,81 miliar, manufaktur susut menjadi Rp1,52 triliun, serta investasi dan konsesi melorot jadi Rp364,55 miliar.
Namun, BUMN Karya tersebut dapat memangkas beban usaha pendapatan menjadi Rp11,72 triliun pada tahun lalu dari sebelumnya Rp17,75 triliun.
Selain itu, beban lainnya dan beban pajak penghasilan final masing-masing turun menjadi Rp139,02 miliar dan Rp305,83 miliar.
Bagian laba ventura bersama melonjak jadi Rp884,67 miliar, dan perseroan mencetak bagian laba entitas asosiasi sebesar Rp2,37 miliar dari sebelumnya merugi.
Walaupun demikian, ada beban-beban yang meningkat, yaitu beban penjualan menjadi Rp19,49 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp906,46 miliar, dan beban keuangan menjadi Rp837,54 miliar.
Pada tahun lalu, jumlah ekuitas ADHI tercatat naik tipis menjadi Rp9,67 triliun dari periode 2023 yang sebesar Rp9,22 triliun. Sedangkan total kewajiban atau liabilitas susut dari Rp31,27 triliun menjadi Rp25,37 triliun.
Sementara jumlah aset perseroan turun dari Rp40,49 triliun pada 2023 menjadi Rp35,04 triliun pada 2024.
Pada perdagangan Selasa (4/3/2025), saham ADHI turun 1,66 persen ke Rp178. Dalam sepekan, harga saham tersebut turun 4,81 persen dan terpangkas 16,04 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)