MARKET NEWS

Pengelola Investasi Reksa Dana Terbesar Dunia, Vanguard Mendominasi

Zalfa Amelia/Magang 12/10/2023 18:24 WIB

Meskipun ukurannya sangat besar, industri reksa dana dan ETF global didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan investasi.

Pengelola Investasi Reksa Dana Terbesar Dunia, Vanguard Mendominasi. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Aset bersih pengelola investasi reksa dana dan Exchange Traded Fund (ETF) global pada 2022 mencapai USD38 triliun. Meskipun ukurannya sangat besar, industri ini didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan investasi.

Dilansir dari Visual Capitalist, Kamis (12/10/2023), manajer investasi reksa dana dan ETF terbesar dunia di 2022 adalah Vanguard dengan aset bersih sebesar USD6,6 triliun yang setara dengan Rp102.960 triliun (kurs Rp15.600 per dolar).

Perlu diketahui, mengutip website idx.co.id, ETF adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.

Berikut 10 perusahaan investasi reksa dana dan ETF terbesar berdasarkan aset bersih serta tingkat pertumbuhan organiknya. (Lihat tabel di bawah.)

Catatan saja, tingkat pertumbuhan organik mengukur perubahan arus bersih, yang mencerminkan pertumbuhan terkait upaya pemasaran dan bukan kinerja pasar dana penyedia.

Vanguard dan iShares besutan raksasa investasi BlackRock terus mendominasi dengan menyumbang 25 persen dari aset bersih reksa dana dan ETF secara global. Keduanya mengalami arus masuk bersih, meskipun tingkat pertumbuhan iShares jauh lebih tinggi. iShares mengumpulkan USD222 miliar atau senilai Rp3.463 triliun, jumlah ini dua kali lipat lebih besar dari yang diterima Vanguard.

State Street, manajer investasi reksa dana terbesar kelima, adalah satu dari tiga merek dalam daftar yang mengalami arus masuk bersih. Perusahaan ini mengelola SPDR S&P 500 ETF, yang merupakan ETF terbesar di dunia. Hal ini menjadikan State Street menjadi pilihan utama bagi para investor ritel pada awal 2023.

Di urutan dua terbawah dari 10 reksa dana terbesar adalah T. Rowe Price dan Franklin Templeton. Dua manajer investasi ini mengalami arus keluar bersih selama dua tahun berturut-turut. T. Rowe Price dan Franklin Templeton berfokus pada manajemen aktif, sebuah strategi yang dirancang untuk mengungguli pasar secara umum melalui keputusan manajer investasi. (ADF)

SHARE