Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Raksasa manajemen investasi BlackRock mengumumkan putaran pemutusan hubungan kerja (AS). Kurang dari satu persen pekerja diperkirakan akan terdampak.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (23/6/2023), Blackrock merencanakan realokasi anggaran untuk mendukung prioritas bisnisnya.
Perusahaan saat ini memiliki sekitar 19.500 karyawan di lebih dari 30 negara. Blackrock sebelumnya memangkas sekitar 500 pekerja awal tahun ini.
BlackRock kembal melakukan evaluasi bisnis baru-baru ini. Chief Operating Officer Rob Goldstein dan Kepala Sumber Daya Manusia Global Caroline Heller mengungkapkan rencana PHK lanjutan dalam sebuah memo kepada staf.
Departemen yang terkena dampak belum diketahui. Namun, jumlah karyawan manajemen aset BlackRock akan lebih tinggi pada akhir 2023 dibandingkan pada awal tahun meskipun ada PHK.
