MARKET NEWS

Pengertian High Risk High Return: Konsep, Contoh, dan Strategi

Shifa Nurhaliza Putri 26/08/2024 13:30 WIB

Dalam dunia investasi dan bisnis, istilah "high risk high return" sering kali menjadi perbincangan hangat.

Pengertian High Risk High Return: Konsep, Contoh, dan Strategi. (Foto: Pengertian High Risk High Return)

IDXChannel - Dalam dunia investasi dan bisnis, istilah "high risk high return" sering kali menjadi perbincangan hangat. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep ini, dan bagaimana penerapannya dalam dunia nyata? 

Artikel ini akan menguraikan pengertian dan contoh dari istilah "high risk high return".

Pengertian High Risk High Return

High risk high return adalah prinsip investasi yang menyatakan bahwa semakin tinggi risiko yang diambil, semakin besar potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Konsep ini berlandaskan pada hubungan langsung antara risiko dan imbal hasil untuk meraih keuntungan yang lebih besar, investor harus bersedia mengambil risiko yang lebih tinggi.

Dalam istilah yang lebih sederhana, jika Anda berinvestasi dalam aset yang sangat fluktuatif atau kurang stabil, ada kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat tinggi. Namun, risiko kerugian juga sebanding. Oleh karena itu, strategi ini memerlukan penilaian risiko yang cermat dan kesiapan untuk menghadapi ketidakpastian.

Contoh High Risk High Return

1. Saham Start-up Teknologi
Saham dari perusahaan teknologi baru sering kali menawarkan potensi pertumbuhan yang besar karena inovasi dan model bisnis yang disruptif. Perusahaan start-up bisa mengalami kegagalan, permasalahan finansial, atau perubahan pasar yang drastis.

Contohnya yakni saham perusahaan teknologi seperti Tesla pada awal pendiriannya bisa menjadi contoh. Meskipun ada risiko tinggi, keuntungan yang diperoleh bagi investor awal sangat signifikan.

2. Saham di Pasar Berkembang
Investasi dalam saham perusahaan di pasar negara berkembang dapat memberikan peluang pertumbuhan yang cepat. Pasar ini sering kali lebih rentan terhadap ketidakstabilan politik, ekonomi, dan fluktuasi mata uang. Contohnya yakni saham perusahaan di negara-negara seperti India atau Brasil mungkin memberikan keuntungan besar, tetapi juga berisiko tinggi.

3. Obligasi High-Yield (Junk Bonds)
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit rendah menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi yang lebih aman. Ada kemungkinan besar perusahaan tersebut gagal bayar atau mengalami masalah finansial.

Strategi Menghadapi High Risk High Return

1. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah cara untuk mengurangi risiko dengan menyebar investasi di berbagai aset. Dengan memiliki portofolio yang beragam, kerugian dari satu investasi dapat dikompensasi oleh keuntungan dari investasi lainnya.

2. Analisis Risiko yang Mendalam
Sebelum berinvestasi, lakukan analisis menyeluruh tentang potensi risiko dan imbal hasil. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dan bagaimana mereka dapat berubah seiring waktu sangat penting.

3. Investasi Berdasarkan Pengetahuan
Investasikan hanya di bidang yang Anda pahami. Pengetahuan mendalam tentang industri atau perusahaan dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan mengelola risiko dengan lebih efektif.

4. Menggunakan Strategi Stop-Loss
Strategi ini melibatkan penjualan aset secara otomatis ketika harga turun di bawah level tertentu. Ini membantu membatasi kerugian jika investasi tidak berjalan sesuai harapan.

5. Mengatur Alokasi Aset
Tentukan seberapa banyak dari total portofolio Anda yang akan dialokasikan untuk investasi berisiko tinggi. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan potensial tanpa mempertaruhkan seluruh investasi Anda.

Konsep high risk high return menawarkan peluang menarik bagi investor yang bersedia menghadapi risiko lebih tinggi untuk mendapatkan imbal hasil yang signifikan. Namun, penting untuk melakukan riset yang mendalam, menerapkan strategi pengelolaan risiko yang baik, dan memastikan bahwa investasi sesuai dengan tujuan keuangan serta toleransi risiko pribadi Anda.

Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini dan penerapan strategi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan peluang investasi dengan risiko tinggi secara efektif sambil meminimalkan potensi kerugian.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE