IDXChannel—High risk high return artinya semakin tinggi potensi risiko yang ditanggung, maka semakin tinggi pula potensi return atau imbal hasil yang diharapkan. Kebalikannya adalah low risk low return.
Dalam dunia investasi, istilah high risk high return digunakan untuk mengkategorikan jenis instrumen investasi berdasarkan potensi risiko kerugian dan potensi return yang dapat dihasilkan.
Low risk low return adalah kebalikan dari high risk high return, yang berarti semakin rendah potensi risiko kerugiannya, maka semakin rendah pula potensi imbal hasil yang bisa diharapkan.
Mengutip situs resmi OCBC NISP (26/1), kategori jenis instrumen berdasarkan potensi risiko rugi dan potensi keuntungannya ini berguna bagi investor pemula untuk menentukan seberapa besar batas toleransinya terhadap penanggungan risiko.
Agar selanjutnya investor tidak salah memilih dan yakin saat memilih satu instrumen investasi. Ada tiga profil risiko investasi, yakni konservatif, moderat, dan agresif.