Penguatan Dolar dan Sinyal Hawkish The Fed Bikin Harga Emas Dunia Redup
Harga emas tergelincir dari level tertinggi lebih dari satu minggu pada Senin (28/11/2022).
IDXChannel - Harga emas tergelincir dari level tertinggi lebih dari satu minggu pada Senin (28/11/2022).
Kenaikan emas dipicu naiknya dolar AS dari posisi terendah sesi setelah komentar hawkish dari anggota Federal Reserve AS yang menyatakan kebijakan mereka untuk melawan inflasi.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi USD1.741,35 per ounce setelah akhir pekan lalu mencapai level tertinggi sejak 18 November.
Dolar berbalik positif setelah jatuh ke level terendah dua minggu di awal sesi. Greenback yang lebih kuat membuat logam mulia lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Presiden Fed James Bullard dan John Williams menyatakan masih ada jalan panjang untuk melawan inflasi, dengan Bullard menyatakan suku bunga harus dipertahankan tinggi "sepanjang tahun depan hingga 2024."
Benchmark imbal hasil obligasi AS 10 tahun juga naik tipis dari level terendah hampir dua bulan.
Adapun Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara di acara Brookings Institution terkait prospek ekonomi AS dan pasar tenaga kerja.
Minggu ini, data penggajian non-pertanian AS untuk November akan dirilis pada Jumat, yang mungkin mengubah ekspektasi seputar langkah kebijakan Fed pada Desember. Pedagang saat ini mengantisipasi kenaikan suku bunga 50 basis poin.
Logam mulia lainnya, perak turun 3% menjadi USD20,94 per ounce.
Platinum naik 0,6% menjadi USD986,68, sementara paladium turun 0,8% menjadi USD1.838,53. (NIA)