MARKET NEWS

Pengusaha Boy Thohir Mau Borong Saham Trimegah, Intip Prospek ADRO dan TRIM

Aditya Pratama 06/10/2021 10:15 WIB

Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir berencana membeli 49,23 persen saham atau 3,5 miliar saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). 

Pengusaha Boy Thohir Mau Borong Saham Trimegah, Intip Prospek ADRO dan TRIM (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir, berencana membeli 49,23 persen saham atau 3,5 miliar saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). 

Dengan pembelian tersebut, maka akan ada perubahan struktur pemegang saham pengendali dari TRIM. Menilik emiten baik ADRO dan TRIM di pasar modal pada pembukaan hari ini, keduanya terpantau bergerak variatif.

ADRO langsung dibuka melesat di 1925 dari penutupan kemarin di 1830. Pada pukul 09:53 WIB, ADRO berada di level 1890, menguat (3,28 persen) dengan transaksi mencapai Rp184,06 miliar.

"ADRO bergerak menguat dengan support 1830 dan resistance 1950," kata Technical Analyst Panin Sekuritas, William Hartanto dihubungi, Rabu (6/10/2021).

Range tertinggi yang diraih ADRO masih berada di 1945, belum menembus titik resisten yang dimaksud William. Kepada investor, dirinya memandang ada prospek penguatan dari emiten energi ini.

"Rekomendasi buy on weakness dengan taking profit di 2000," lanjut William.

Sedangkan TRIM dibuka stagnan hari ini di 342. Pada pukul 09:55 WIB, TRIM terjun bebas menyentuh auto rejection bawah (ARB), anjlok (-6,43 persen) di level 320.

Adapun sebanyak 45,38 juta lembar saham laku terjual dengan nilai transaksi mencapai Rp14,70 miliar.

William mencermati pergerakan TRIM berpotensi turun mencari level supportnya. Dirinya juga merekomendasikan investor untuk membeli di harga terendah.

"TRIM menuju support pada 306 dan terdapat resistance pada 358, rekomendasi buy on weakness dengan TP 358 - 400," tandas William.

Artinya, TRIM masih dimungkinan bergerak menurun mengingat level support yang belum mampu diraih TRIM masih berada di area 306. Apabila menguat, maka titik acuan resisten yang dapat dicermati berada di level 358, (RAMA)

SHARE