Penjualan Lesu, Laba INKP Susut 1,84 Persen Jadi Rp2,07 Triliun
Produsen kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih senilai USD130,78 juta pada kuartal I-2024.
IDXChannel - Produsen kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih senilai USD130,78 juta pada kuartal I-2024. Jumlah ini setara Rp2,07 triliun (mengacu kurs Jisdor BI akhir Maret 2024 Rp15.873 per USD).
Laba INKP terpangkas 1,84 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba per saham dasar ikut terpangkas menjadi USD0,02391.
Menurut keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Jumat (14/6/2024), penyebabnya adalah penurunan pendapatan usaha 23,7 persen menjadi USD805,22 juta, yang sebagian besar dikontribusikan dari ekspor, sementara pasar lokal menyerap USD380,14 juta.
Secara segmentasi cukup merata mulai dari kertas budaya, pulp, hingga kertas industri, tissue, dan lain sebagainya.
Beban pokok ikut terpangkas mengikuti penurunan penjualan, sehingga membuat laba kotor INKP tersisa USD268,8 juta, dengan laba operasional senilai USD182,7 juta.
Aktivitas ekspor mendorong INKP mengamankan keuntungan atas selisih kurs, yang setelah dipotong beban keuangan membuat laba sebelum pajak perseroan menjadi USD119,50 juta.
Di sisi neraca, pos aset, liabilitas, hingga ekuitas masing-masing tumbuh di kisaran 2 persen. Kas yang digenggam akhir Maret 2024 mencapai USD1,33 miliar
(YNA)