MARKET NEWS

Penjualan Moncer, Laba Kobexindo (KOBX) Revisi Target Pendapatan Tahun Ini

Taufan Sukma/IDX Channel 10/11/2022 17:40 WIB

KOBX menaikkan target pertumbuhan pendapatan dari semula sebesar 20 persen pada tahun ini, menjadi 40 persen hingga akhir tahun nanti.

Penjualan Moncer, Laba Kobexindo (KOBX) Revisi Target Pendapatan Tahun Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) hingga triwulan III-2022 lalu sukses meraup laba bersih hingga USD6,36 juta. Capaian tersebut tumbuh sebesar 35,87 persen dibanding laba periode sama tahun lalu, yang tercatat sebesar USD4,68 juta.

Lonjakan laba tersebut tak dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi KOBX, di mana perusahaan berhasil mengantongi USD127,78 juta dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Nilai tersebut terhitung tumbuh 42,8 persen dibanding realisasi pendapatan pada periode sama di 2021 yang sebesar USD89,48 juta.

"Atas capaian (kinerja) tersebut, dan juga stabilnya permintaan alat berat untuk mendukung peningkatan produksi batubara jelang musim dingin, menjadi pertimbangan kami untuk merevisi target pendapatan di akhir tahun," ujar Direktur Utama KOBX, Andry B. Limawan, dalam keterangan resminya, Kamis (10/11/2022).

Revisi tersebut, menurut Andry, dilakukan dengan menaikkan target pertumbuhan pendapatan dari semula sebesar 20 persen pada tahun ini, menjadi 40 persen hingga akhir tahun nanti.

Secara lebih terperinci, pendapatan konsolidasi KOBX di sepanjang periode Januari-September 2022 ditopang oleh empat segmen bisnis yang dimiliki, yaitu penjualan unit alat berat, penjualan suku cadang, jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan, serta pendapatan sewa alat berat dan bangunan.

“Kenaikan harga komoditas tambang benar-benar menjadi katalis atas pertumbuhan kinerja kami di triwulan III-2022," tutur Andry.

Optimisme perusahaan hingga tak ragu menaikkan target kinerja, dijelaskan Andry, sejalan dengan data pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III-2022 yang tumbuh 5,72 persen, di mana berdasarkan lapangan usaha, sektor pertambangan memiliki tingkat distribusi sebesar 11,47 persen terhadap PDB. Sektor tersebut mampu tumbuh secara tahunan (Year on Year/yoy) sebesar 3,22 persen.

"Segmen penjualan alat berat sebagai segmen utama bisnis kami, berhasil berkontribusi sebesar 78,44 persen terhadap pendapatan secara konsolidasian, dengan nilai sebesar USD100,23 juta, atau tumbuh 46,21 persen dibanding tahun lalu yang USD68,55 juta," ungkap Andry.

Andry menjelaskan, KOBX berupaya memperkuat penjualan di semua sektor, baik alat berat pertambangan maupun non tambang. Selain memperkenalkan produk-produk baru, seperti Doosan Excavator DX1000LC dan Rigid Dump Truck NHL Terex TR100 di kelas 100 ton, perusahaan juga memperkuat strategi diversifikasi dengan memperkenalkan produk Dynapac untuk segmen konstruksi yang baru saja diperkenalkan pada Mining Expo di Jakarta pada pertengahan September lalu. 

Di luar penjualan unit alat berat, perusahaan juga mencatatkan penjualan di segmen suku Cadang sebesar USD14,55 juta hingga triwulan III-2022. Capaian tersebut tumbuh 25,95 persen dari USD11,55 juta pada periode sama tahun lalu.

Sedangkan segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan mampu tumbuh 33,16 persen dari USD6,09 juta menjadi USD8,10 juta untuk perbandingan periode yang sama. Terakhir, segmen sewa mampu menyumbang USD4,89 juta, dari semula USD3,29 juta untuk perbandingan periode yang sama. Artinya, terjadi pertumbuhan sebesar 48,87 persen di segmen tersebut.

"Kami senantiasa berupaya memaksimalkan peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Selain diversifikasi dalam jajaran lini produk. Tahun lalu kami juga melakukan diversifikasi di bidang jasa, yaitu jasa kontraktor pertambangan," tegas Andry.

SHARE