sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Tambang Moncer, Kobexindo Tractors (KOBX) Kantongi Laba Hingga USD4,5 Juta

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
02/08/2022 07:29 WIB
Keempat segmen tersebut membukukan pertumbuhan solid double digit pada semester ini.
Bisnis Tambang Moncer, Kobexindo Tractors (KOBX) Kantongi Laba Hingga USD4,5 Juta (foto: MNC Media)
Bisnis Tambang Moncer, Kobexindo Tractors (KOBX) Kantongi Laba Hingga USD4,5 Juta (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) berhasil membukukan laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$4,5 juta di sepanjang semester I-2022 lalu. Laba tersebut tumbuh 61,5 persen dibanding perolehan pada periode sama 2021 yang sebesar US$2,79 juta.

Solidnya perolehan laba tersebut diklaim tidak lepas dari moncernya kinerja penjualan unit di sektor alat berat. Seiring dengan tingginya harga batu bara dan juga tingkat permintaan pada level saat ini, mendorong pemilik tambang untuk meningkatkan produksinya sehingga berimbas secara positif terhadap permintaan unit alat berat.
 
"Sepanjang enam bulan pertama 2022, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$81,09 juta, tumbuh 43,77 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar US$56,4 juta," ujar Direktur Utama KOBX, Andry B. Limawan, dalam keterangan resminya, Senin (1/8/2022).

Pendapatan secara konsolidasi tersebut, menurut Andry, bersumber dari keempat segmen usaha, yaitu penjualan unit alat berat, penjualan suku cadang, jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan, dan persewaan sewa alat berat serta bangunan). Keempat segmen tersebut membukukan pertumbuhan solid double digit pada semester ini.
 
Segmen Penjualan Unit Alat Berat merupakan kontributor tertinggi terhadap pendapatan konsolidasi KOBX. Pada semester ini segmen tersebut membukukan kontribusi sebesar 78,79 persen terhadap total pendapatan. Sepanjang enam bulan pertama 2022 penjualan Unit Alat Berat mencapai US$63,88 juta, setara pertumbuhan 47,41 persen year on year. 
 
Segmen Penjualan Suku Cadang merupakan kontributor terbesar kedua setelah segmen Penjualan Unit Alat Berat. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar US$9,47 juta, tumbuh 30,35 persen year on year. Dengan pencapaian tersebut, segmen ini berkontribusi 11,68 persen terhadap pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang enam bulan pertama 2022.
 
Kontributor terbesar ketiga terhadap pendapatan konsolidasi adalah Segmen Jasa Perbaikan dan Kontraktor Pertambangan. Segmen tersebut berkontribusi sebesar 5,65 persen terhadap pendapatan konsolidasi dengan membukukan pendapatan sebesar US$4,58 juta, tumbuh 47,57 persen jika dibandingkan pencapaian tahun lalu yang masih sebesar US$3,10 juta.

"Pertumbuhan ini tidak lepas dari kontribusi Jasa Kontraktor Pertambangan yang baru saja didirikan tahun 2021 lalu," jelas Andry.
 
Terakhir, Segmen Sewa yang terdiri dari Sewa Alat Berat dan Sewa Bangunan. Segmen ini membukukan pendapatan US$3,15 juta, setara kontribusi 3,89 persen terhadap pendapatan konsolidasi pada semester I 2022. Segmen sewa pada enam bulan pertama 2022 tumbuh 17,09 persen.
 
Andry menambahkan, manajemen optimis kinerja positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun. KOBX akan terus memonitor kinerja dan permintaan alat berat hingga triwulan III 2022 sebelum memutuskan untuk merevisi naik target pendapatan. Hal tersebut dikarenakan volatilitas harga komoditas dan terbatasnya pasokan serta logistik alat berat yang terjadi secara global.
 
"Pertumbuhan industri alat berat juga tidak dapat dipisahkan dari peran bank dan Lembaga keuangan lainnya. Dukungan mereka dalam penyaluran kredit alat berat menjadi salah-satu faktor terjadinya percepatan pertumbuhan alat berat, khususnya di Indonesia," tegas Andry. (TSA)

Advertisement
Advertisement