Penjualan Properti Turun, Agung Podomoro (APLN) Rugi Rp126,49 Miliar di Kuartal I-2024

PT Agung Podomoro Tbk (APLN) mencatatkan rugi bersih senilai Rp126,49 miliar pada kuartal I-2024.

IDXChannel - PT Agung Podomoro Tbk (APLN) mencatatkan rugi bersih senilai Rp126,49 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi itu berbalik dari posisi laba bersih yang dicapai pada periode sama tahun sebelumnya senilai Rp99,11 miliar.

Hal ini membuat APLN membukukan rugi per saham dasar senilai Rp5,57, dari semula laba Rp4,37 per saham.

Dalam laporan keuangan, Jumat (31/5/2024), terlihat pendapatan usaha pengembang properti ini turun 38,07% year-on-year (yoy) menjadi Rp712,79 miliar, dibandingkan periode sama periode sebelumnya senilai Rp1,15 triliun.

Ini disebabkan adanya tekanan penjualan properti APLN baik rumah tinggal, apartemen, ruko, hingga kios. Sementara pendapatan berulang melalui bisnis hotel justru meningkat menjadi Rp209,24 miliar.

Sederet beban pokok penjualan APLN melandai mengikuti penurunan pendapatan dan penjualan. Sehingga laba bruto tersisa Rp266,70 miliar.

Sayangnya keuntungan itu tak mampu dipertahankan menyusul rangkaian beban yang meningkat mulai dari ongkos penjualan hingga pos beban administrasi. Sehingga secara operasional, APLN mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp109,98 miliar.

Dari sisi neraca, nilai aset APLN terpangkas tipis menjadi Rp28,2 triliun, seiring penurunan ekuitas karena saldo laba mulai terpangkas akibat rugi sepanjang tiga bulan pertama. Di sisi lain, kewajiban pembayaran utang sedikit meningkat menjadi Rp14,89 triliun.

Kas yang digenggam akhir Maret tersisa Rp670,81 miliar, berkurang hampir Rp100 miliar dari awal tahun akibat pengeluaran untuk aktivitas pendanaan, terutama pembayaran utang bank jangka panjang.

(SLF)