IDXChannel - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat kerugian Rp126,5 miliar pada kuartal I-2024 (Januari-Maret). Padahal pada periode yang sama tahun lalu, emiten pengembang properti itu mencatat laba Rp99 miliar.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/5/2024), penjualan APLN anjlok 38% dari Rp1,15 triliun menjadi Rp712 miliar. Dari jumlah tersebut, laba bruto APLN tercatat Rp267 miliar, lebih rendah 30% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp380 miliar.
Pada kuartal I-2023, laba bersih ditopang oleh keuntungan lain di luar operasional sebesar Rp208 miliar. Sementara pada kuartal awal tahun ini, laba lainnya tercatat rugi Rp37 miliar.
Posisi kas dan setara kas APLN per 31 Maret 2024 tercatat Rp671 miliar lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar Rp768 miliar.
Corporate Marketing Director APLN Agung Wirajaya sebelumnya mengatakan, strategi bisnis telah disiapkan perseroan pada tahun ini untuk mendongkrak kinerja. APLN akan tetap fokus mengembangkan proyek-proyek properti yang sudah ada.