Penuhi Modal Inti, Bank Victoria (BVIC) Tawarkan Lima Miliar Saham Baru
Jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya lima miliar saham, dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
IDXChannel - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) berencana menambah modal perseroan dengan melakukan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya lima miliar saham, dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
Sebagaimana dilansir lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/8/2022), pelaksanaan right issue nantinya bakal diusulkan agar mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan, yang akan digelar pada Jumat (30/9/2022) mendatang.
Rencananya, right issue dilakukan guna memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum sebagaimana disyaratkan berdasarkan Peraturan OJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Selain itu, sebagian dana rights issue juga akan dimanfaatkan untuk modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.
“Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan,” tulis manajemen BVIC, dalam keterbukaan tersebut.
Jika nantinya dalam RUPSLB persetujuan diberikan, maka manajemen selanjutnya akan menyampaikan pernyataan pendaftaran dan dokumen pendukungnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Aksi korporasi ini akan dilaksanakan dengan ketentuan jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. (TSA)