Perang Israel-Hamas Pecah, Saham Sektor Pertahanan AS Meroket
Saham industri pertahanan Amerika Serikat (AS) menguat akibat perang Israel dan kelompok militan Hamas–Gaza.
IDXChannel - Saham industri pertahanan Amerika Serikat (AS) menguat akibat perang Israel dan kelompok militan Hamas–Gaza. Para investor di Negeri Paman Sam kembali beralih ke saham tersebut di tengah isu risiko suku bunga tinggi dan sentimen ekonomi makro lainnya.
Melansir BloombergNews, Selasa (10/10/2023) saham-saham industri pembuat senjata AS, seperti Northrop Grumman Corp., L3Harris Technologies Inc., Huntington Ingalls Industries Inc., Lockheed Martin Corp. dan General Dynamics Corp. memimpin kenaikan dalam indeks S&P 500 per Senin (9/10/2023) waktu setempat.
Masing-masing saham menguat setidaknya 8 persen dalam sesi perdagangan tersebut dan menjadi kenaikan terbesar sejak tiga tahun terakhir.
Berikut pergerakan 5 saham perusahaan sektor pertahanan AS dengan kenaikan tertinggi dalam indeks S&P 500 per Oktober 2022- Oktober 2023 (dalam satuan dolar AS atau USD). (Lihat grafik di bawah.)
Serangan Hamas terhadap Israel memicu kekhawatiran baru mengenai resiko geopolitik di kalangan investor yang telah bergulat dengan dampak kenaikan suku bunga dan tanda-tanda masalah dalam perekonomian China.
“Serangan Hamas terhadap Israel pada akhir pekan [lalu] kemungkinan akan membawa perhatian investor kembali ke saham-saham pertahanan,” tulis analis Truist Securities Michael Ciarmoli dalam sebuah catatan kepada kliennya, dikutip dari BloombergNews, Senin (9/10).
Di sektor lain, harga minyak melonjak, mendorong kenaikan saham perusahaan-perusahaan energi dan membebani saham-saham perjalanan (maskapai penerbangan, misalnya) dari seluruh dunia.
Di luar AS, konflik ini turut membebani sejumlah bisnis yang memiliki hubungan ke Israel, termasuk perusahaan produsen chip dan penyedia perangkat lunak. (ADF)