Perdagangan Siap Buka Senin, IHSG Diprediksi Menguat
Perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali dibuka pada Senin (17/5/2021) diprediksi kembali positif.
IDXChannel--Perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali dibuka pada Senin (17/5/2021). Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menyebut, proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali positif atau menghijau.
Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada di kisaran 5883.52 hingga 5972.18. Sementara, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.
"Sementara, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (16/5/2021).
Dia pun mengakukan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya:
1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
Daily (1125) (RoE: 0.48%; PER: 153.07x; EPS: 7.48; PBV: 0.73x; Beta: 2.88):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada area level 1115-1125, dengan target harga secara bertahap di level 1145, 1215 dan 1285. Support: 1115, 1090 & 1075.
2. AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Daily (3220) (RoE: 10.90%; PER: 10.48x; EPS: 305.32; PBV: 1.15x; Beta: 1.74):
Pergerakan harga saham telah menguji garis moving avarage (MA) 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.
Akumulasi pada area level 3180 – 3220, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090.
3. Barito Pacific Tbk (BRPT)
Daily (925) (RoE: 5.75%; PER: 32.93x; EPS: 28.24; PBV: 1.89x; Beta: 1.86):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 910 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 950, 980, 1025, 1195, 1370 dan 1540. Support: 885 & 850.
4. PT Elnusa Tbk (ELSA)
Daily (336) (RoE: 0.17%; PER: 384.09x; EPS: 0.88; PBV: 0.66x; Beta: 1.88):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 330 – 336, dengan target harga secara bertahap di level 352, 370 dan 386. Support: 318.
5. Mayora Indah Tbk (MYOR)
Daily (2540) (RoE: 25.84%; PER: 17.35x; EPS: 146.96; PBV: 4.48x; Beta: 0.14):
Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 2520 – 2540, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2520 & 2470.
6. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Daily (1215) (RoE: 8.03%; PER: 8.19x; EPS: 148.28; PBV: 0.66x; Beta: 2.46):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1205 – 1215, dengan target harga secara bertahap di level 1230, 1270, 1310 dan 1355. Support: 1205 & 1185.
7. PT. J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
Daily (202) (RoE: -1.66%; PER: -61.94x; EPS: -3.29; PBV: 1.03x; Beta: 1.6):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada area level 196 - 202, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266 dan 290. Support: 190.
8. United Tractors Tbk. (UNTR)
Daily (21450) (RoE: 10.91%; PER: 10.65x; EPS: 2018.16; PBV: 1.17x; Beta: 0.8):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada area level 21300 – 21500, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100. (IND)